Rabu, 19 Februari 2025

Perjuangan di Pelosok: KKN U Jember dan Potret SD Negeri 05 Singojuruh

 


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM Jember (Universitas Muhammadiyah Jember) melaksanakan kegiatan peninjauan ke salah satu sekolah dasar di kampung Welut, Dusun Kunir, Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Bayuwangi. Sekolah yang dikunjungi adalah Sekolah Dasar Negeri 05 Singorjuruh.

Walaupun masih terletak di pusat kecamatan, namun akses jalan menuju lokasi masih berupa tanah bebatuan dan paving yang terputus-putus. Akses jalan semakin sulit ketika hujan melanda karena membuat tanah menjadi licin.

“Kalau sudah hujan dan becek, ya kadang terpaksa untuk tidak datang karena aksesnya sulit” terang Mohammad Andi Ahsan, S.E

Fasilitas yang dimiliki berupa 3 ruang kelas, 1 ruang guru, 2 kamar mandi dan lapangan. Beberapa jenis peralatan penunjang pembelajaran, ATK dan alat kantor baru dimiliki kurang lebih 5 tahun terakhir.

SD Negeri 05 Singojuruh sudah berdiri sejak tahun 1987. Menginjak usia 38 tahun, hingga tahun 2025 kini berjumlah 19 orang dengan 7 guru.

“Selama ini kurang lebih hanya ada kurang lebih 300 siswa yang bersekolah disini sejak sekolah ini dibangun. Dulu itu pernah siswanya lumayan, tapi karena akses jalan yang cukup sulit, banyak siswa akhirnya memilih ke sekolah lain yang lebih jauh namun dengan akses jalan yang lebih mudah. Jadi sekitar 10 tahun terakhir ini ya jumlah siswanya stagnan” terang Galih Ari Wicaksono, S.Pd

Siswa yang bersekolah rata-rata merupakan warga sekitar dengan jarak rumah yang paling jauh kurang lebih 500 meter dari sekolah. Siswa berangkat dengan jalan kaki, sepeda, atau diantarkan saudara.

Siswa memiliki latar belakang dari keluarga buruh tani maupun buruh migran. tidak sedikit siswa yang tinggal dengan kakek neneknya atau anggota keluarga lainya.

“Kebanyakan dari siswa ini masih belum mendapatkan perhatian dari keluarganya, kadang berangkat sekolah masih belum mandi dan sarapan. Ketika di rumah jarang didampingi belajar karena anggota keluarganya sudah lelah bekerja, biasanya anak-anak ini cuma di kasi uang saku terus ya dibiarkan, mau makan apa engga ya terserah mereka” terang Failatul Khoir

Kegiatan belajar mengajar di mulai sejak jam 07.00 sampai dengan 12.00 karena kondisi siswa yang tidak fokus. kondisi ini memerlukan perhatian lebih lanjut agar terjadi perubahan yang cukup signifikan.

(Artikel Berita Dibuat Oleh Kelompok 4 KKN Unmuh Jember)

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect