Senin, 10 Maret 2025

Inkubator Desa Cerdas Berdaya Benelan Kidul: Inovasi Mahasiswa KKN Unmuh Jember untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan

Kelompok 09 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) sukses menggagas Inkubator Desa Cerdas Berdaya Benelan Kidul (IDCB-Bendul) dalam masa kerja 20 hari. Program inovatif ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa melalui pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari KKN bertemakan Penguatan UMKM Pasca Pandemi, Unmuh Jember menerjunkan ratusan mahasiswa ke 18 desa di dua kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Kelompok 09, yang beranggotakan 23 mahasiswa di bawah koordinasi Ariek Hayuda dan dibimbing oleh Handa Aprisco, SP., MP., memilih Desa Benelan Kidul sebagai lokasi implementasi program mereka.

Inkubator Desa Cerdas Berdaya ditempatkan di salah satu ruangan di samping posko KKN 09 dan diresmikan bersama perangkat desa serta masyarakat. Program ini menampilkan berbagai hasil kerja KKN, termasuk sertifikat NIB & Halal UMKM, alat biopori, pupuk organik cair, paving block, ecobrick, alat edukasi kebersihan, pemetaan potensi desa, dan master plan desa.

Menurut Sekretaris Desa Benelan Kidul, Muhamad, inovasi yang dibawa oleh mahasiswa KKN ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Program ini tidak hanya membawa solusi, tetapi juga memberi contoh bagi lembaga lain dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan,” ujarnya.

Teguh Wibowo, mahasiswa dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Unmuh Jember, menekankan bahwa keberhasilan ini berkat koordinasi erat antara mahasiswa, dosen pembimbing, pemerintah desa, masyarakat, dan mitra sponsor. “Kami berharap Inkubator ini menjadi fasilitas inovasi yang berkelanjutan untuk kemajuan masyarakat desa,” katanya.

Handa Aprisco, SP., MP., selaku dosen pembimbing, mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam merancang program berbasis keilmuan yang dapat langsung diaplikasikan di masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Inkubator ini akan menjadi pusat layanan keberlanjutan program KKN, termasuk sektor UMKM, pengelolaan limbah, pertanian organik, kesehatan, pendidikan, serta kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan.

Ariek Hayuda, selaku Koordinator Desa KKN, menambahkan bahwa sebelum masa KKN berakhir, mahasiswa berkomitmen untuk terus melayani masyarakat melalui IDCB-Bendul. “Kami berharap kreativitas dan inovasi ini tidak berhenti di sini, tetapi dapat diteruskan oleh dinas terkait atau mahasiswa KKN di masa mendatang. Semua ini demi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect