Rabu, 09 Februari 2022

Siaran di RRI Jember, Rektor Unmuh Jember Bahas Peran Perguruan Tinggi Terhadap Kelestarian dan Mitigasi Bencana



Rektor Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) Dr Hanafi MPd, diundang dalam siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Kabupaten Jember, membahas peran dan kepedulian Perguruan Tinggi terhadap kelestarian dan mitigasi bencana, pada Selasa (8/9/2022).

Siaran kali ini spesial karena baru pertama kali dalam sejarah RRI Jember melakukan siaran langsung dengan empat narasumber sekaligus. Selain Rektor Unmuh Jember, juga diundang narasumber yang kompeten yaitu Ir Sasmito Hadi Msi Ketua Forum Daerah Aliran Sungai Jawa Timur, Eko Gathut Sekretaris Forum Daerah Aliran Sungai Jawa Timur, dan Dr Ir Bambang Hermiyanto MP yang merupakan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Dalam siaran ini mengangkat berbagai macam pembahasan, mulai dari problematika penanganan kelestarian dan mitigasi bencana di Jawa Timur hingga membahas peran Perguruan Tinggi dalam penanganan kelestarian dan mitigasi bencana yang ada di Jawa Timur.

Ketua Sekretaris Forum Daerah Aliran Sungai Jawa Timur menyampaikan bahwa ketika terjadi bencana banjir yang sering dianggap masalah utama adalah tingkat curah hujan. Menurutnya, selain curah hujan fakta dilapangan juga mengatakan yang menjadi faktor terjadi banjir adalah perilaku manusia terhadap alam terutama sungai.

“Seringkali ketika terjadi bencana banjir yang divonis adalah curah hujan, padahal kami sering sekali ke lapangan baik itu hutan, wilayah masyarakat, perkebunan dan sebagainya, nah pada aliran sungai kita sendiri sudah terjadi banyak pendangkalan, banyak bangunan-bangunan liar di bantaran sungai, dan juga bagaimana budaya masyarakat kita membuang sampah dan sebagainya, nah ini semua tentu menjadi faktor terjadinya banjir” ungkapnya.

Sementara Dr Hanafi menjelaskan peran Unmuh Jember dalam melakukan kelestarian dan mitigasi bencana selama ini. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa selama ini Unit Kegiatan Mahasiswa yang selalu di support oleh kampus seperti Mahasiswa Pecinta Alam, Hizbul Wathan, dan Korps Sukarelawan (KSR) – PMI Unmuh Jember, turut andil dan berperan dalam kegiatan kelestarian dan mitigasi bencana.

 

Selain itu, banyak dosen dari Unmuh Jember tergabung dalam Forum Daerah Aliran Sungai dan juga adanya Pusat Studi Lingkungan. Dengan berharap bahwa peran Unmuh Jember selain mencetak akademisi yang baik mampu berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Sabtu, 29 Januari 2022

Kiat Unmuh Jember bersama Pemkab Jember dukung UMKM

 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) bersama Pemerintah Kabupaten Jember beri dukungan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).


     Program yang telah diluncurkan tahun 2020 tersebut menjadi sarana bagi mahasiswa Unmuh Jember untuk terus dapat belajar dimanapun mereka berada, salah satunya melalui pengembangan UMKM.

     Melalui agenda Diseminasi Produk UMKM, mahasiswa dari Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Manajemen mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produk-produk UMKM, Kamis, (27/01/2022).

     Digelar di Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember, produk-produk yang dipamerkan mulai dari makanan sampai dengan aplikasi. Diketahui, program tersebut  mendapatkan dukungan pembiayaan dari Pemerintah Kabupaten Jember pada proses produksinya.

     Dihadiri secara daring oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Ir Suryo Purwono MASc PhD, beliau menyampaikan bahwa Program Kompetisi Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana.

   

Beliau berharap para mahasiswa mempunyai pemahaman yang lengkap atas fenomena universal, penguasan teknik dan pengelolaanya yang dirancang secara menyeluruh dan terpadu dalam atmosfer akademik.

     “Hari ini kita bisa melihat produk-produk UMKM yang sudah mereka capai, kami ucapkan selamat kepada Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Manajemen Unmuh Jember.” jelasnya. Arah pengembangan Unmuh Jember saat ini dalam tahap Preresearch University, dengan fokus pengembangan transformasi pembelajaran yang bermuara kepada peningkatan pemberdayaan masyarakat.

     Dalam sambutannya, Rektor Unmuh Jember, Dr Hanafi MPd memaparkan bahwa Unmuh Jember telah mencapai banyak peranan seperti pengembangan masyarakat seperti UMKM, kemudian pembuatan aplikasi.

     Salah satu pengembangan yang menarik perhatian Hanafi diantaranya pembuatan pisau, pembuatan makanan, dan aplikasi. Dari sana kita bisa tau, bahwa yang awalnya hanya bahan mentah kemudian diolah akan menjadi barang yang ternilai, ungkapnya. Ini tentu saja sejajar dengan Universitas Muhammadiyah Jember yang akan terus mendukung perencanaan Pemerintah Kabupaten Jember ke depannya.

     Sementara itu, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU yang hadir secara langsung dalam sambutannya mengajak kepada para masyarakat umum dan mahasiswa khususnya untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jember. Alasannya, Pemkab Jember tidak bisa bekerja sendiri, masih membutuhkan banyak pihak yang tergabung untuk mengatasi permasalahan yang ada di Jember.

     “Tahun 2021 merupakan tahap penyesuaian, sedangkan tahap 2022 adalah tahap penyelesaian. Hidup dan kuliah itu harus konkrit, menjadi mahasiswa harus dapat mengimplementasikan nilai yang saat ini dikejar.”

     PKKM fungsinya adalah bagaimana mahasiswa menjadi hebat dari sesuatu yang ia pelajari secara langsung. Agar perekonomian Jember maju, kita harus mendukung produk-produk lokal lewat E-Catalog Lokal. PKKM ini termasuk kerja nyata.

     Menurut Hendy, di tahun 2022 pihaknya ingin mewujudkan Jember dengan cepat, terutama kepada tiga puluh desa yang saat ini masih desa berkembang menuju ke desa mandiri. Kolaborasi antar Unmuh Jember dan Pemkab Jember ini menjadi prospek mendatang yang akan terus diperkuat.

     “Di tahun 2022, masalah angka kemiskinan, buta huruf, stunting, dan ekonomi harus teratasi. Ada target, ada before dan after. Mari, kita sama-sama atasi persoalan-persoalan yang ada di Jember.” tutupnya.

Kamis, 27 Januari 2022

Teliti Interaksi Kelas Autis, Dosen UM Jember yang Sandang Gelar Doktor Bertambah



 Cantik, muda dan berpretasi. Itulah yang tercermin dari Dr. Astri Widyaruli Anggraeni, M.A., Dosen Jurusan Pendidikan dan Sastra Indonesia UM Jember yang barusaja meraih gelar doktor dari Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang, Rabu, (20/1/2021). Dengan judul disertasi “Pertanyaan Guru dalam Interaksi Kelas Autis (Studi Kasus di Sekolah Luar Biasa Autis Laboratorium Universitas Negeri Malang)” Astri memilih Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai tempat penelitiannya. Menggunakan ancangan eklektik teori tindak tutur (speech art), pragmatik, dan etnografi komunikasi Astri fokus meneliti tuturan yang diucapkan guru kepada siswa autis.

        Bertempat di Sekolah Luar Biasa Autis Laboratorium Universitas Negeri Malang, Astri mengaku mendapatkan hasil penelitian di luar perkiraannya. “Selama ini banyak orang awam yang menganggap kalau autis itu tanda kutip ya.” Karena autis identik dengan penyakit atau keterbelakangan mental. Padahal, lanjutnya, autis itu juga anak-anak yang luar biasa, tidak seperti yang kebanyakan orang awam fikirkan. Terbukti, selama penelitian 3 tahun, respon dan jawaban dari tuturan pertanyaan yang dilontarkan guru banyak membuat Astri terpukau. Ia menjelaskan bahwa tidak cukup hanya satu semester saja karena harus mempunyai pembanding. Terlebih, dari hasil penelitian tersebut ia menemukan temuan data baru yang membuatnya merasa bangga. Dalam teori tindak tutur perfomatif yang dikemukakan oleh J. L. Austin ada 3 konsep yang dikemukakan yaitu niat pembicara, konvensi, dan otoritas.

         Namun, hasil dari penelitian yang dilakukan Astri, terdapat 1 konsep baru yang digagas yaitu konsep Emosi. “Emosi berperan besar dalam interaksi antara guru dan siswa.” Penutur harus bisa memahami bagaimana respon yang akan diberikan oleh pendengar, dalam hal ini adalah siswa autis. Ibu dari tiga orang anak ini mengaku, keberhasilannya tak luput dari peran para promotor yang membimbingnya selama ia mengerjakan disertasi. “Prof. Dr. Suparno, Prof. Dr. Abdul Syukur Ibrahim, dan Dr. Martutik, M.Pd adalah ketiga promotor yang memiliki peran yang sangat besar.” Ada satu pesan yang saya ingat diungkapkan oleh mereka, bahwa kunci hidup adalah sabar, pasrah, dan bersyukur. Selain para dosen, peran dan dukungan orang tua menjadi dukungan terbesar yang Astri rasakan.

         Almarhum ibu dan bapak selalu bisa mengupayakan anaknya agar bisa mengenyam Pendidikan yang tinggi. “Sehingga itu yang saya terapkan kepada ketiga anak-anak saya bahwa proses belajar dan Pendidikan sangat penting.” tutupnya.

Sabtu, 22 Januari 2022

Pameran Bioenterpreneur dan Kuliah Tamu Guna Kembangkan Minat Usaha



Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmuh Jember selenggarakan Kuliah Tamu dan Bazar, kemarin (20/01/2022).

     Agenda tersebut merupakan bagian dari kegiatan mempromosikan sekaligus edukasi kepada mahasiswa yang berkaitan dengan usaha yang dikembangkan oleh mahasiswa yang terlibat.

     Acara tersebut dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr H Kukuh Munandar MKes didampingi seluruh jajarannya, Ketua Inkubator Wirausaha Unmuh Jember, Dr Haris Hermawan SE MM serta beberapa mahasiswa.

     Acara ini diisi dengan pemaparan materi dengan tajuk OBE Berbasis Science Techno Park oleh Ketua Inkubator Wirausaha Unmuh Jember Dr Haris Hermawan SE MM, kemudian diskusi dan tanya jawab yang disampaikan oleh para peserta.

     Dalam pemaparannya, Haris menyampaikan dampak positif dari industry 4.0, korelasi wirausaha, StartUp, Lead Generation, Service level Agreement hingga B2C Relationship Quality. Ia juga menyampaikan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha harus didasari dari sesuatu yang disukai.

     “Jiwa seorang wirausaha memang harus dikembangkan dari apa yang disukai, kemudian kita frame dalam bidang keilmuannya. Maka dari itu, dalam pra-startup, keberanian menjadi faktor penting yang diajarkan oleh inkubator kewirausahaan Unmuh Jember.” terangnya.

     Ditanya tentang tips menumbuhkan ide, Haris menjelaskan bahwa peluang ide bisa berasal dari sesuatu yang tidak disukai. Sebenarnya, lanjut Haris, ketika persepsi berhasil dikuasai, maka bisnis akan menjadi kuat. Di akhir pemaparannya, ia berpesan bahwa usaha yang baik adalah usaha yang berani dimulai.

     Selain itu, pihaknya akan memberikan pendampingan berupa pengelolaan wirausaha yang nantinya berlanjut ke rumah ekspor sesuai dengan minat dan bakat peserta dalam mengembangkan bisnis mahasiswa maupun alumni.

Jumat, 21 Januari 2022

Aksi Kemanusiaan, Mapala UMJ Terjun ke Lokasi Banjir Tempurejo, Jember

 


Bencana banjir yang menimpa Desa Wonoasri Kahupaten Tempurejo beberapa waktu lalu membuat anggota Mapala UMJ (Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Muhammadiyah Jember) terpanggil dalam aksi kemanusiaan. Sebanyak 3 orang anggotanya dikerahkan ke lokasi tujuan untuk membantu mengevakuasi para korban. Ketiganya yaitu Heryanto, Bivak Maulana Putra Rinjani, dan Renanda Dwi Ari Saputra. Heryanto, salah satu anggota yang turun ke lokasi banjir mengatakan, evakuasi diprioritaskan bagi wanita dan anak-anak dulu. "Korban yang rumahnya terendam banjir kita evakuasi menggunakan perahu karet.

           "Bergabung bersama SAR OPA (Search and Rescue Organisasi Pencinta Alam) Jember, Mapala UMJ juga turut andil dalam Bantuan logistik. Di posko-posko pengungsian, korban diberi bantuan seperti makanan atau popok bayi. Seperti diberitakan sebelumnya, ada 2 kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Tempurejo dan Ambulu, Kamis (15/1/2021). Banjir di 2 kecamatan tersebut empat desa yakni Desa Wonoasri, Sidodadi, dan Curahnongko di Kecamatan Tempurejo, sedangkan Desa Andongsari di Kecamatan Ambulu. Desa Wonoasri sendiri menjadi wilayah yang paling parah mendampak 1400 KK lebih. Disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Jember selama 2 hari berturut-turut, kedalaman air berkisar mulai 60 hingga 2 meter. Arya Aji Zulkifri, Ketua Mapala UMJ berujar bahwa ini adalah tugas kemanusiaan yang wajib mereka lakukan.

           "Karena tujuan dari UKM ini salah satunya ialah membantu sesama manusia." Lelaki angkatan 2015 tersebut juga menjelaskan, sebelumnya, Mapala UMJ juga telah berkontribusi menjadi tim siaga pada bencana banjir lahar dingin gunung Semeru bulan Desember 2020 lalu.

Rabu, 19 Januari 2022

Prodi Akuntansi FEB Unmuh Jember Bantu Tingkatkan Desa Lewat "SIPADES"



Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmuh Jember bentuk Pengelolaan aset desa melalui pelatihan SIPADES (18-19/01) .

Dilaksanakan secara luring di Aula Zainuri Unmuh Jember dengan melibatkan 226 perangkat desa dari Kabupaten Jember yang terbagi selama dua hari. 

Terlaksana atas kerjasama Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jember, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintah Desa Kabupaten Jember, pelatihan tersebut diawali dengan pemaparan materi, diskusi, tanya jawab dan pelatihan penggunaan aplikasi SIPADES. 

Pengelolaan aset desa sendiri, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abdul Ghofur masih perlu transparansi dan diperbaiki yang didukung dengan aplikasi SIPADES. Hal ini sejalan dengan rekomendasi BPKP tahun lalu kaitannya dengan pengelolaan aset desa masih belum berjalan dengan tertib. 

Beliau juga menegaskan perangkat desa wajib memperhatikan materi yang disampaikan, kemudian harapannya ada feedback yang dapat diimplementasikan di desa masing-masing. “Dari SIPADES ini akan langsung input bersama dari sistem pengelolaan keuangan desa, karena dari dana desa, sejak tahun 2015 ini wujudnya berupa aset.” 

Abdul Ghofur juga menyampaikan terima kasih kepada Prodi Akuntansi FEB Unmuh Jember dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) karena kami sangat terbantu dengan kerjasama ini.

Dekan FEB Unmuh Jember, Maheni Ika Sari SE MM dalam sambutannya memaparkan agenda ini termasuk salah satu bagian dari pengabdian Program Studi Akuntansi dan amal usaha Muhammadiyah guna mencerdaskan generasi muda bangsa yang terdidik dan berkompeten. Harapannya, menurut Maheni, perangkat desa mampu memiliki kemampuan dalam mengelola aset desa.

Saat ditemui, Ketua Panitia, Norita Citra Yuliarti SE MM menjelaskan agenda SIPADES  yang dilaksanakan sebagai bentuk pelatihan mengenai aset desa, sasarannya bendahara desa. Selain itu, kebutuhan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember menjadi faktor utama terselanggaranya acara.

Pelatihan ini bertujuan untuk melatih perangkat desa agar dapat mengelola aset-aset yang dimiliki oleh desa dan meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam menggunakan aplikasi SIPADES, jelas Norita. Lebih lanjut, hasil finalnya adalah SIPADES bisa diterapkan secara online. 

“Sehingga pihak dari pemerintah daerah atau Kemendagri bisa mengetahui aset-aset yang diimiliki tiap-tiap desa." jelas Wakil Dekan FEB Unmuh Jember tersebut.

Ditanya tentang harapan, beliau berharap pihaknya dapat membantu DPMD dan mengedukasi masyarakat desa terhadap aset-aset desa yang bersifat transparan.

Lakukan Kunjungan, BPJS Jember Beri Apresiasi kepada Unmuh Jember



Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Jember lakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), pada Selasa (18/01/2022) di Unmuh Jember. Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi BPJS Jember sekaligus menjadi ajang apresiasi BPJS Jember terhadap Unmuh Jember dalam konsistensinya di Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Galih Anjungsari yang merupakan Kepala Cabang BPJS Jember menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi Unmuh Jember dikarenakan mengikutsertakan karyawan dan mahasiswa dalam program PBPU Kolektif sejak tahun 2017.

“Kami silaturahmi ke Universitas Muhammadiyah Jember, sebagai ajang ucapan apresiasi karena selain mendaftarkan karyawan itu juga mahasiswanya diikutsertakan dalam program PBPU Kolektif, artinya mahasiswa-mahasiswa itu terdaftar sebagai peserta JKN yang sudah dikolektif dari kampus sejak tahun 2017.” ungkapnya.

Selain itu, Galih juga menyampaikan bahwa Unmuh Jember disiplin dan konsisten dalam membayarkan jaminan kesehatan untuk karyawan, tenaga pengajar, dan mahasiswa. “Unmuh Jember termasuk Badan Usaha yang patuh dalam membayar iuran disini ya, oleh sebab itu kami mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi pada Unmuh Jember atas hal-hal yang selama ini sudah berkontribusi dalam pelaksanaan program JKN-KIS.” jelasnya.

Rektor Unmuh Jember menjelaskan bahwa dengan mendaftarkan program JKN untuk pegawai, tenaga pengajar, dan mahasiswa, dinilai mampu memberikan rasa tenang kepada Pegawai, Tenaga Pengajar, dan Mahasiswa.

“Program JKN ini kan secara sederhana tujuannya ingin memberikan rasa tenang dan aman kepada tenaga kerja, jadi semua program yang ada kita ambil, beserta seperti aturan yang ada juga Universitas Muhammadiyah Jember membiayai hal tersebut.” ungkap Hanafi, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember.

 

Selain itu, dirinya juga berharap dengan didaftarkannya program dari BPJS ini, pegawai, tenaga pengajar, dan mahasiswa bisa menikmati program JKN, sehingga tidak lagi bingung jika membutuhkan layanan kesehatan.  “Harapannya semuanya bisa menikmati program dari BPJS ini, sehingga tidak lagi bingung kalau ada yang sakit, itu ada alternatif penanganannya, selama ini alhamdulillah penerapannya lancar, dan semoga lancar terus.” tutupnya.

Connect