Kamis, 15 Agustus 2024

Unmuh Jember Jalin Kerjasama dengan Telkomsel : Tingkatkan Pelayanan Pendidikan dan Masyarakat




Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dalam upaya memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan pelayanan masyarakat. Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Unmuh Jember pada Kamis, (15/8/2023).

Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada Telkomsel atas kerjasama yang terjalin. Beliau menekankan pentingnya peran universitas dalam mendukung kebutuhan masyarakat dan negara, serta menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis ini.

Kami sangat mendukung langkah ini, dan saya yakin Telkomsel juga memiliki komitmen yang sama,” ujar Dr. Hanafi.

Di sisi lain, General Manager Mobile Segment GTM Area Jawa Bali PT Telekomunikasi Selular, Andrew Mamahit, menegaskan komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan. Andrew menambahkan bahwa kolaborasi ini akan mencakup penyediaan narasumber ahli serta program magang bagi mahasiswa, baik di cabang Telkomsel Jember maupun di wilayah Jawa-Bali.

"Kolaborasi ini tidak hanya akan mencakup penyediaan narasumber ahli, tetapi juga program magang bagi mahasiswa, baik di Telkomsel cabang Jember maupun di wilayah Jawa-Bali," ungkap Andrew.

Andrew berharap, melalui kemitraan ini, baik Telkomsel maupun Unmuh Jember dapat memberikan pelayanan yang optimal, tidak hanya di dunia pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat dan negara secara umum. "Harapannya dengan adanya kolaborasi ini kami dari Telkomsel dan Unmuh Jember bisa memberikan pelayanan yang terbaik tidak hanya untuk dunia pendidikan tetapi juga untuk masyarakat dan negara," tutupnya. 

Selasa, 13 Agustus 2024

Tim PKM Unmuh Jember Bentuk Kader Lansia Sehat dan Mandiri Melalui Healthy Home Service


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melaksanakan program kemitraan masyarakat di Desa Jubung pada Selasa (13/8/2024) di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, dengan tujuan memberdayakan kader lansia dan menciptakan lansia yang sehat dan mandiri melalui pelayanan inovatif Healthy Home Service.

 

Program ini bertujuan membantu lansia mencapai proses menua yang sukses, atau dikenal sebagai successful aging. Lansia yang mencapai tahap ini akan merasa puas secara fisik, psikologis, sosial, dan finansial, yang pada akhirnya meningkatkan kebahagiaan mereka serta orang-orang di sekitarnya.

 

Ketua Tim PKM, Ns. Cahya Tribagus Hidayat, S.Kep., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan yang didanai oleh Kemendikbudristek ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan lansia tentang kesehatan dan peningkatan kapasitas kader dalam memberikan intervensi kesehatan. “Kami ingin memberikan pemahaman bahwa lansia tidak hanya membutuhkan perawatan fisik, tetapi juga dukungan psikologis, kognitif, dan sosial," ujarnya.

 


Rangkaian kegiatan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu penyuluhan kesehatan kepada lansia, sosialisasi kepada kader lansia, dan pelatihan khusus. Sebanyak 35 lansia berpartisipasi dalam acara yang berlangsung dalam dua sesi. Kepala Desa Jubung, Bhisma, mengungkapkan kegembiraannya atas inisiatif ini. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para kader lebih aktif dalam mengajak lansia hadir di posyandu dan memeriksa kesehatan mereka secara rutin,” ungkapnya.

 

Healthy Home Service yang diluncurkan adalah layanan telenursing yang memfasilitasi konsultasi kesehatan bagi lansia dan kader di desa tersebut. Sistem ini juga melibatkan pendataan kesehatan lansia, memungkinkan kader memiliki rekam medis yang lebih lengkap dan mempermudah penanganan lanjutan.

 

Dengan adanya program ini, diharapkan kader lansia dapat memberikan perawatan yang lebih baik, sementara lansia terdorong untuk rutin memeriksa kesehatan dan terlibat dalam aktivitas produktif. Pada akhirnya, desa ini diharapkan menjadi contoh desa dengan lansia yang sehat, tangguh, dan mandiri. 

Baca juga : Dr Ginanjar Rahmawan Ajak Maba Unmuh Jember Jadi Pembalap

Jadi Pembicara di Betel Nut Digest 3.0 di Filipina, Dosen FEB Unmuh Jember Go Internasional



Dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali mengukir jejak akademis di kancah internasional. Haris Hermawan dari Program Studi Manajemen dan Toni Herlambang dari Program Magister Manajemen menjadi pembicara dalam acara Betel Nut Digest 3.0 Session 4 yang diselenggarakan oleh Ifugao State University (IFSU), Filipina pada Senin (12/8/2024) dan Rabu (14/8/2024). 

 

Acara yang berlangsung di IFSU selama tiga hari ini mengusung tema "Strategic Innovations in Global Perspectives" dan dihadiri oleh sekitar 300 mahasiswa serta perwakilan universitas mitra dari berbagai negara.

 

Partisipasi kedua dosen Unmuh Jember ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya internasionalisasi yang dilakukan oleh FEB Unmuh Jember. Haris Hermawan mempresentasikan topik terkait inovasi teknologi dalam Supply Chain Management (SCM) dan kewirausahaan. 

 

Sementara Toni Herlambang membahas teknik pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Mereka tampil bersama dengan John G. Pagaddut, CPA, Dekan College of Business Management IFSU, yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut.

 


Tidak hanya itu, Presiden Ifugao State University, Dr. Eva Marie Codamon Dugyon, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama yang telah terjalin selama tiga tahun antara IFSU dan Unmuh Jember. 

 

Dalam sambutannya, Eva mengungkapkan bahwa Unmuh Jember merupakan mitra yang sangat produktif dan inovatif dalam berbagai kolaborasi, dan ia berharap kerjasama ini akan semakin kuat di masa mendatang.

 

Sebagai bagian dari kunjungan ini, FEB Unmuh Jember juga menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan College of Business Management IFSU, menandai awal dari kerjasama yang lebih intensif dan beragam. Penandatanganan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi kedua institusi dalam mengembangkan program-program akademik dan penelitian yang berskala internasional.

 

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Unmuh Jember dalam memperkuat posisi di kancah global, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Senin, 12 Agustus 2024

Observasi KKN UNMUH Jember: Tantangan Budidaya Ikan di Ranu Klakah

 Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 14 dari Universitas Muhammadiyah Jember, yang dikenal sebagai "Kelompok Harmoni Desa Tegal Randu," telah melakukan observasi langsung di Ranu Klakah dengan tujuan utama untuk memahami tantangan dan kendala yang dihadapi oleh para pelaku budidaya ikan di wilayah tersebut.

Selama kegiatan ini, metode yang digunakan oleh para mahasiswa adalah wawancara langsung dengan berbagai pelaku usaha, termasuk pemilik budidaya ikan dan pengepul ikan. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah tempat budidaya ikan di Ranu Klakah, di mana mereka berinteraksi secara langsung dengan para nelayan dan pelaku usaha terkait.

Wawancara mendalam dilakukan dengan Bapak Kacong, seorang pengepul ikan yang memiliki peran penting dalam distribusi hasil tambak. Dalam wawancara tersebut, Bapak Kacong mengungkapkan beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku usaha budidaya ikan di Ranu Klakah. Salah satunya adalah pengaruh gas belerang dari Gunung Lemongan yang berdampak negatif terhadap kualitas ikan di Ranu Klakah. Gas belerang tersebut mengganggu kondisi perairan dan memengaruhi kesehatan ikan. Selain itu, Bapak Kacong juga menginformasikan bahwa pendapatan dari hasil tambak ikan mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir, yang disebabkan oleh penurunan kualitas dan kuantitas ikan akibat faktor alam.

Meskipun demikian, para nelayan tetap melanjutkan aktivitas mereka, menunjukkan ketahanan dan dedikasi mereka terhadap profesi ini, meskipun kondisi lingkungan tidak mendukung secara optimal. Tantangan dalam distribusi ikan juga muncul akibat penurunan hasil tambak dan kualitas ikan. Selain itu, aspek pengolahan ikan memerlukan perhatian tambahan untuk meningkatkan nilai tambah produk dan meningkatkan daya saing di pasar.

Kelompok KKN 14 juga melanjutkan observasi dan wawancara untuk lebih memahami kendala yang dihadapi oleh para pelaku budidaya ikan di Ranu Klakah. Salah satu fokus utama wawancara kali ini adalah dengan seorang pemilik tambak ikan yang mengungkapkan tantangan tambahan terkait kondisi perairan dan debit air. Menurutnya, penurunan debit air yang terjadi setiap tahunnya merupakan masalah serius yang berdampak pada populasi ikan yang tidak stabil dan cenderung rendah. Penurunan debit air ini juga memengaruhi kualitas habitat ikan, sehingga mengganggu keberhasilan budidaya dan menurunkan hasil tangkapan.

Bapak Kacong juga menyampaikan harapannya kepada mahasiswa KKN untuk membantu mencari solusi yang tepat terhadap masalah penurunan debit air. "Kami berharap dengan kehadiran mahasiswa KKN dari UNMUH Jember bisa memberikan solusi yang tepat untuk kami warga yang berprofesi sebagai nelayan ikan," ungkapnya. Mengingat kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, dukungan dari mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan bantuan praktis dan pengetahuan tentang cara pengolahan ikan yang berkelanjutan serta kontribusi positif bagi masyarakat lokal.

Ferdy, Ketua Kelompok KKN 14, menyampaikan bahwa observasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal mengenai situasi di Ranu Klakah, terutama terkait budidaya ikan dan kondisi para nelayan. "Dengan dilakukannya observasi ini, saya berharap dapat mengetahui keadaan awal serta situasi di Ranu Klakah, terutama terkait budidaya ikan dan warga yang berprofesi sebagai nelayan. Informasi ini sangat penting untuk pelaksanaan program kegiatan KKN ke depannya," ujarnya.

Dari hasil observasi ini, Kelompok KKN 14 UNMUH Jember mengusulkan beberapa rekomendasi, antara lain:

  1. Pengembangan Program Pengolahan: Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pengolahan ikan agar dapat meningkatkan nilai tambah produk.
  2. Pelatihan Pengolahan Ikan: Mengajarkan metode pengolahan ikan seperti pengalengan, pengeringan, dan pembuatan produk olahan.
  3. Pemasaran Digital: Membantu nelayan memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka secara online, termasuk melalui e-commerce dan media sosial.
  4. Branding Produk Lokal: Mengembangkan merek produk ikan dari daerah tersebut untuk menarik minat konsumen dan memperluas pasar.

Diharapkan dengan adanya rekomendasi ini, masyarakat Desa Tegalrandu dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup melalui budidaya ikan yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.

Minggu, 11 Agustus 2024

Sinergi dengan Dinas Kesehatan : KKN 03 Unmuh Jember Adakan Senam Sehat

Dalam rangka agenda rutinan mengenai cek kesehatan bagi lansial, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menggelar cek kesehatan di Balai Desa Pandansari dan sekaligus setelah cek kesehatan selesai mahasiswa KKN 03 Unmuh Jember melakukan senam sehat bersama lansia. Acara yang dihadiri oleh lansia yang ada di Desa Pandansari ini bertujuan untuk mempromosikan pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik, khususnya bagi mereka yang telah memasuki usia lanjut. Bersama kelompok 03 KKN Unmuh Jember, para lansia di ajak senam sehat dengan dipandu oleh mahasiswa KKN Unmuh Jember dari kelompok 03 untuk meniru gerakan yang akan di contohkan.

Pentingnya Senam bagi Lansia

Senam sehat untuk lansia merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang sering kali mengintai di usia senja, seperti osteoporosis, hipertensi, dan diabetes. Selain itu, senam juga dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, sehingga mengurangi risiko terjatuh yang kerap menjadi masalah serius pada lansia.

Dr. Altar Putra, seorang dokter spesialis geriatri yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa aktivitas fisik ringan seperti senam memiliki banyak manfaat. “Senam tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental. Lansia yang rutin berolahraga cenderung lebih ceria dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” ungkap Dr. Altar

Kebersamaan dan Kegembiraan dalam Berolahraga

Acara ini tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga pada aspek sosial. Lansia yang hadir tampak antusias mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh instruktur senam. Sembari berolahraga, mereka juga saling berbincang dan bercanda dengan sesama peserta, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.

Menurut Pak Suyatno, salah satu peserta yang berusia 59 tahun, senam bersama seperti ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. “Saya senang sekali bisa ikut senam ini. Selain tubuh jadi lebih sehat, saya juga bisa bertemu dengan teman-teman sebaya. Ini jadi semacam terapi sosial bagi kami,” ujarnya dengan semangat.

Rencana Kedepan

Melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta, setelah dilakukannya cek kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang berencana untuk menjadikan ide dari kelompok 03 KKN Unmuh Jember yang berupa Senam Sehat Lansia sebagai agenda rutin bulanan. Selain itu, akan ada penambahan kegiatan seperti cek penyuluhan tentang pola makan sehat yang cocok bagi lansia.

Dengan adanya acara senam sehat ini, diharapkan semakin banyak lansia yang termotivasi untuk aktif bergerak dan menjaga kesehatan. Kesehatan di usia senja bukanlah hal yang mustahil jika diimbangi dengan gaya hidup sehat dan lingkungan yang mendukung

Sabtu, 10 Agustus 2024

Dukung Peningkatan Produktivitas Usaha: Dosen Teknik Mesin Terapkan Teknologi serta Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)



Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui program studi Teknik Mesin mengadakan kegiatan penelitian  guna meningkatkan produktivitas usaha keripik ikan UD. FARAH di desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Penelitian ini berfokus pada Penerapan Teknologi Mesin Vacuum Frying serta Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 07 dan 09 Agustus 2024. Adapun  tim dosen yang terlibat dalam ini antara lain Nely Ana Mufarida S.T, M.T , Fitriana S.Si, M.T,  Muhammad Zainur Ridlo  S.ST, M,Eng. Penelitian ini merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang mencakup pendidikan, penelitian,  pengabdian kepada Masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan.


Saat ini, kapasitas produksi UD. FARAH masih rendah karena bergantung pada penggorengan tradisional menggunakan tungku kayu. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tim peneliti berencana untuk menerapkan teknologi mesin vacuum frying. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.

Selain penerapan teknologi baru, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin vacuum frying serta memperkuat pemahaman mereka tentang manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Pelatihan K3 akan memastikan bahwa proses produksi tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih aman bagi para pekerja.


Selain penerapan teknologi baru, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin vacuum frying serta memperkuat pemahaman mereka tentang manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Pelatihan K3 akan memastikan bahwa proses produksi tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih aman bagi para pekerja.

Muhammad Zainur Ridlo  S.ST, M.Eng., menyatakan, "Program ini tidak hanya mencakup penerapan teknologi dan pelatihan, tetapi juga pendampingan dan evaluasi berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa perubahan yang diterapkan akan bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal bagi UD. FARAH serta komunitas di sekitarnya."

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan usaha keripik ikan tersebut dapat mengalami peningkatan signifikan dalam produktivitas dan keselamatan kerja.

Jumat, 09 Agustus 2024

KKN 11 Unmuh Jember kembangkan Produk Energi Biogas Pengganti Gas Melon

Senin, 5 Agustus 2024, Universitas Muhammadiyah Jember secara resmi melaksanakan penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2024 di Kabupaten Lumajang. Salah satu kelompok yang diterjunkan adalah Kelompok 11, yang memilih Desa Tegalciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, sebagai lokasi pengabdian mereka.

Desa Tegalciut dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian dan peternakan. Namun, masyarakat setempat masih mengandalkan kayu bakar dan elpiji sebagai sumber energi utama, yang selain mahal, juga kurang ramah lingkungan. Menyadari tantangan ini, mahasiswa KKN Kelompok 11 dari Universitas Muhammadiyah Jember mengambil inisiatif untuk mengembangkan biogas sebagai solusi energi alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Tim KKN 11 Kelompok 11 Kembangkan Biogas (Sumber: Humas Unmuh Jember)

Biogas yang dikembangkan ini dihasilkan dari fermentasi bahan organik seperti tanah, batang pisang, dan beberapa alat pendukung lainnya seperti tong, selang regulator, dan pipa. Teknologi ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan energi rumah tangga di Desa Tegalciut, tetapi juga berpotensi mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil. Dengan demikian, inisiatif ini mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sasaran utama dari teknologi biogas ini adalah pemilik rumah kurang layak huni dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sering menghadapi kesulitan dalam mendapatkan sumber energi yang murah dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan organik yang mudah didapatkan di sekitar rumah, biogas menjadi solusi hemat biaya sekaligus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Ini merupakan solusi yang sangat penting bagi kalangan menengah ke bawah yang biasanya memiliki penghasilan terbatas.

Proses pembuatan biogas oleh Kelompok KKN 11 Unmuh Jember (Sumber: Humas Unmuh Jember)

Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, dengan proses pembuatan biogas yang memakan waktu sekitar 6-7 hari, dikarenakan proses fermentasi bahan organik yang dibutuhkan untuk menghasilkan gas yang siap digunakan di kompor.

Bapak Zaeni, Kepala Desa Tegalciut, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif dan dedikasi mahasiswa KKN. “Semoga apa yang adik-adik mahasiswa laksanakan di desa ini membawa manfaat besar bagi Desa Tegalciut. Saya yakin mahasiswa adalah agen perubahan yang selalu membawa hal-hal baru dan menjadi inspirator serta motivator yang berdampak positif bagi warga kami. Kami hanya bisa mendoakan semoga adik-adik mendapat pahala dan kebaikan-kebaikan,” ucapnya. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Jember dan berharap kesuksesan program ini dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di daerah lain.

Dengan tagline "Mahasiswa Berkarya, Mengabdi Dari Desa Untuk Bangsa," Kelompok 11 berharap keberhasilan implementasi teknologi biogas ini dapat menjadi model pemberdayaan komunitas yang lebih mandiri dan berdaya saing. Program ini tidak hanya memberikan solusi energi yang efisien tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Tegalciut.

Connect