Kamis, 28 Maret 2024

Himatika Integral Unmuh Jember Gelar Kajian Matematika Berbagi di Bulan Ramadhan


 
Semangat kebaikan membara di bulan suci Ramadhan, dimana setiap langkah kebaikan dihargai dengan berlipat ganda. Himatika Integral (Himpunan Mahasiswa Matematika) Unmuh Jember tidak ingin melewatkan momentum berharga ini begitu saja. Mereka menggelar acara kajian matematika yang tak hanya memperkaya ilmu, tetapi juga membawa sinar kebaikan kepada anak-anak panti asuhan.

Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Musholla Panti Asuhan Budi Mulia Jember pada Kamis, (28/03/2024). Himatika Integral mengajak anak-anak panti asuhan Budi Mulia dan panti asuhan Aisyiyah untuk bergabung dalam kegiatan yang tak hanya bermanfaat, tetapi juga penuh makna.

Acara ini tidak hanya menjadi platform promosi untuk program studi Pendidikan Matematika, tetapi juga sebuah wadah untuk berbagi pengetahuan dan kebaikan. Mulai dari promosi program studi hingga kajian tentang matematika dalam Al-Qur'an, acara tersebut berhasil memukau para peserta dari awal hingga akhir.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab yang seru, penuh dengan hadiah-hadiah menarik bagi para peserta. Tak lupa, momen kebersamaan terjalin saat mereka melaksanakan sholat berjamaah dan buka bersama.

Dengan penuh semangat dan kebaikan yang terpancar dari setiap langkahnya, Himatika Integral Unmuh Jember telah mengukir sebuah momen tak terlupakan dalam bulan suci Ramadhan

Jumat, 22 Maret 2024

Unmuh Jember Menyuarakan Perubahan! Bersatu Lawan Bullying di SMA Negeri 1 Tanggul

        Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember kelompok 09 meriahkan SMA Negeri 1 Tanggul dengan kegiatan sosialisasi anti-bullying yang inspiratif. Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, para mahasiswa KKN membawa semangat pencegahan bullying ke sekolah ini. Dengan judul "Mahasiswa KKN Unmuh Jember Bersatu Lawan Bullying di SMA Negeri 1 Tanggul", acara tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat. Para mahasiswa KKN memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya bullying dan strategi pencegahannya kepada para pelajar SMA.





    Dalam presentasi yang bersemangat, mahasiswa KKN menjelaskan dampak negatif bullying dan mengajak siswa untuk bersama-sama membangun lingkungan yang inklusif. Mereka memberikan tips dan saran kepada siswa tentang cara melawan dan mencegah tindakan bullying di sekolah. Acara ini menciptakan interaksi yang positif antara mahasiswa KKN dan para siswa, dengan berbagai kegiatan interaktif untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kerjasama dan persahabatan di antara pelajar. Guru dan staf sekolah turut mendukung penuh kegiatan ini sebagai langkah positif untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif.

    Dengan semangat kebersamaan, para mahasiswa KKN berharap bahwa upaya sosialisasi ini dapat menjadi tonggak awal untuk mewujudkan sekolah bebas bullying. Mereka menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan siswa, dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan aman.

    Sosialisasi anti-bullying ini mencerminkan komitmen mahasiswa KKN Muhammadiyah Jember untuk berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan mengajak anak-anak SMA Negeri 1 Tanggul untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sekolah yang ramah dan tanpa bullying, para mahasiswa KKN memberikan teladan inspiratif bahwa melawan bullying adalah tanggung jawab bersama.

PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBUATAN TEPUNG GAPLEK

        Bapak Muhammad Holil atau yang lebih akrab disapa dengan Pak Mad merupakan pelaku UMKM tepung gaplek yang telah berjalan selama kurang lebih 2 tahun di Dusun Sumberbulus, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember dengan alat pemrosesan yang beliau rancang sendiri. Tepung gaplek merupakan tepung yang diperoleh dari singkong yang diproses dengan cara fermentasi menggunakan teknik chipping dengan tujuan untuk mempercepat pengeringan. Barang bekas yang digunakan berupa dinamo pompa air sebagai penggerak dan piringan cakram motor sebagai mata pisau. Alasan beliau merancang alat pemrosesan tepung gaplek sendiri tidak lain karena harga alat untuk menghasilkan tepung tersebut cukup mahal dengan kisaran harga 6 sampai 10 juta. Harga ini dirasa cukup mencekik kantong modal beliau yang juga saat itu baru merintis usahanya. Hal inilah yang kemudian menjadi latar belakang beliau merancang alat produksi tepung gaplek sendiri yang ternyata hanya membutuhkan beberapa barang bekas yang dimilikinya. Bahkan, perbandingan harga untuk alat pemrosesan tersebut cukup jauh, yaitu 1:5 dengan harga pasaran, sehingga beliau dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain.



Pak Mad sendiri merupakan masyarakat biasa tanpa latar belakang pendidikan yang berkaitan dengan penciptaan mesin. Beliau berhasil merancang alat produksi tersebut hanya dengan melihat tutorial dari YouTube maupun belajar dari website tertentu. “Saya itu awalnya supir dari pabrik kerupuk yang sampai Flores. Terus waktu itu ditanya sama bos saya, bisa apa engga bikin kayak gini? Ya saya nanya gimana caranya, terus saya dikasih tahu cara-caranya tapi saya ragu soalnya masih belum ada modal. Terus akhirnya dikasih modal, terus saya pulang nyari singkong, kebetulan ada tetangga yang punya lahan singkong, jadi saya beli itu saya coba, waktu itu ya sempat gagal juga, ya pernah juga warna tepungnya itu jadi kuning, padahal seharusnya putih. Terus saya coba lagi, bisa. Nah saya itu juga sebenarnya buka lapangan kerja buat tetangga sekitar ini, jadi mereka juga bisa punya penghasilan disini, Mbak. Saya itu bikin alat juga gak di semua prosesnya biar tetangga juga masih bisa kerja dan dapat penghasilan dari usaha ini.”

Seperti diketahui, pada awal tahun 2024 ini, Universitas Muhammadiyah Jember menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang pertama yang diikuti oleh kurang lebih 500 mahasiswa, dimana lokasi penyelenggaraan KKN tersebut tersebar di beberapa desa yang ada di Kabupaten Jember, salah satunya Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Selanjutnya mahasiswa juga melakukan program kerja utama dari kampus yang salah satunya ada program untuk UMKM membantu dalam proses NIB dan sertifikat halal yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di Desa Darungan. UMKM tepung gaplek yang digagas oleh Pak Muhammad Holil ini menjadi salah satu sasaran kelompok 16 untuk menjalankan program kerja wajib ini.

Selasa, 19 Maret 2024

Bem FKIP Unmuh Jember Bahas Berorganisasi Atas Naungan Syariat Islam


 

Momentum bulan suci Ramadhan disambut dengan semangat pembelajaran dan pengembangan diri bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmuh Jember menggelar Kajian Ramadhan dengan tema yang menarik, yakni "Mewujudkan Mahasiswa Pandai Berorganisasi Atas Naungan Syariat Islam".

Acara yang berlangsung pada hari Selasa (19/03/2024), di Lobby Gedung Al-Fanani FKIP Unmuh Jember ini mengundang Bapak Mochamad Alfan S.Pd.I, M.Ed., seorang dosen di FKIP Unmuh Jember, sebagai pemateri.

Dalam paparannya, dirinya menyoroti pentingnya bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan organisasi mereka dengan memegang teguh prinsip-prinsip syariat Islam.

"Organisasi bukan hanya sekadar wadah pengembangan diri, tetapi juga sebagai sarana untuk membentuk individu yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai syariat Islam, diharapkan setiap organisasi dapat menjadi agen perubahan yang positif," ungkapnya.

Peserta kajian yang hadir terdiri dari berbagai delegasi organisasi mahasiswa, termasuk BEM Universitas dan Fakultas, serta Himpunan Mahasiswa Program Studi di bawah naungan FKIP Unmuh Jember. Kolaborasi dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Thariq Bin Ziyad juga turut memperkaya atmosfer diskusi.

Gubernur BEM FKIP Unmuh Jember, Vito, menjelaskan bahwa tujuan utama diadakannya kajian ini adalah memberikan wawasan yang mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya mengorganisir diri secara islami.

Kajian Ramadhan ini merupakan salah satu dari sejumlah program kerja BEM FKIP Unmuh Jember yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritualitas serta kegiatan mahasiswa.

"Di samping itu, BEM FKIP Unmuh Jember juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya selama bulan Ramadhan, termasuk acara buka bersama yang diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan di antara mahasiswa." jelasnya.

Selain itu, kajian ini juga menjadi bagian dari upaya BEM FKIP Unmuh Jember dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengedukasi mahasiswa di luar ruang kelas serta memperkuat jaringan silaturahmi antarorganisasi.

"Kami berharap melalui kajian ini, mahasiswa dapat lebih memahami peran serta tanggung jawabnya dalam berorganisasi, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam setiap langkahnya," harapnya.

Kisah Inspiratif Adellia, Juara 1 Pilmapres 2024 Unmuh Jember


Adellia Margaretha Putri HS dari Fakultas Pertainan (Faperta) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang Prestasi Mahasiswa (Pilmapres) 2024 pada Selasa (19/03/2024) lalu. Dengan gagasan inovatifnya, Adellia berhasil berkompetisi dengan berbagai peserta Pilmapres lainnya.

Gagasan yang dibawakan Adellia dalam kompetisi Pilmapres adalah spray obat nyamuk limbah tembakau (niconia tabacum L). Hal tersebut merupakan langkah inovatif dalam mengembangkan agroindustri non-rokok di Kabupaten Jember. Dengan memanfaatkan limbah tembakau sebagai bahan baku utama, hal tersebut juga didukung dengan data bahwa Jember merupakan Kabupaten yang menyumbangkan tembakau terbesar di Jawa Timur di tahun 2022.

Dengan membawa gagasan tersebut, beserta memberi solusi terhadap limbah tembakau yang ada di Jember. Adellia berhasil menarik perhatian para juri dengan solusi yang berkelanjutan dan berpotensi besar untuk pengembangan industri lokal.

Meraih prestasi juara pertama dalam ajang Pilmapres 2024, Adellia menggambarkan perasaannya yang tercampur antara kebahagiaan dan kekaguman yang mendalam saat namanya diumumkan sebagai pemenang. 

"Ini bukan hanya sebuah kejutan, tetapi juga bukti nyata dari kerja kerasnya yang tak kenal lelah." ungkapnya.

Adelia mengaku pada awal kompetisi terkendala dalam menghadapi waktu persiapan yang terbatas, namun dengan kerja keras dirinya berhasil mengatasinya dengan baik. 

"Proses persiapan sangat singkat. saya menyusun gagasan h-3  deadline, membuat video bahasa Inggris h-2, membuat poster h-1, sedangkan untuk mempelajari topik dalam bahasa Inggris h-1 presentasi. tuturnya. 

Menurutnya persiapan tersebut juga merupakan hasil dukungan dari dosen pembimbing dan keluarga menjadi modal penting baginya untuk tetap tegar dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Saya selalu melibatkan dosen pembimbing dan keluarga saya, saya selalu mendiskusikan kesulitan yang saya hadapi dengan mereka." jelasnya.

Adellia menjelaskan motivasinya berkompetisi tidak hanya terbatas pada pencapaian akademis semata, tetapi juga pada pengembangan diri secara personal. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris dan skill lainnya, yang merupakan hal penting dalam era globalisasi saat ini. Adellia membocorkan kunci keberhasilan terletak pada ketekunan dalam belajar, latihan, dan tentu saja berdoa.

"Keberhasilan saya tentunya didasarkan pada ketekukan belajar, latihan, dan sisanya adalah berdoa." paparnya.

Adellia mengaku ingin memperdalam lagi kemampuannya dalam berbahasa Inggris, karena menurutnya dengan menguasai bahasa Inggris dapat membantunya untuk menulis gagasan dalam bentuk karya tulis ilmiah mulai dari pencarian referensi dan publikasi. Selain itu, dirinya saat ini sedang mempersiapkan untuk berkompetisi Pilmapres di ajang selanjutnya.

Sabtu, 16 Maret 2024

Meningkatnya Sampah di Desa Wirolegi, Mahasiswa PPG Unmuh Jember Ajarkan Menyulap Sampah Menjadi Kerajinan


 Mahasiswa Program Profesi Pendidikan Guru (PPG) Prajabatan dalam Program Studi Pendidikan Matematika Gelombang 1 Tahun 2023 dari Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengolahan Sampah Plastik pada Sabtu (16/03/24) lalu. 

Acara tersebut diadakan di Al-Kautsar Education Center, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Kepemimpinan (PK) mahasiswa PPG Prajabatan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi pada pemecahan masalah sampah di masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan data dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bahwa di Kabupaten Jember tercatat 476 ton sampah setiap harinya. Indeks Risiko Kesehatan Lingkungan di Wirolegi pada tahun 2022 tergolong tinggi, dan kecamatan Sumbersari termasuk dalam 20 kecamatan yang terlayani kegiatan pelayanan sampah.

"Namun pada realitanya masih terdapat rumah tangga yang tidak menggunakan layanan sampah dan lebih memilih mengelola sampah sendiri dengan cara dibakar, dibuang dalam lubang, dibuang ke sungai, atau ke lahan kosong yg tentunya hal tersebut bisa menimbulkan polusi udara" Ungkap Fathimah Azzahraail Batul, Ketua Panitia.

Selain itu, Bupati Jember Hendy Siswanto, telah menggarisbawahi pentingnya penanganan sampah di daerah tersebut. Dalam Apel Word Cleanup Day 2023, Hendy menekankan bahwa masalah sampah di Jember memerlukan perhatian serius baik dari tingkat desa maupun kota. Dirinya mendorong masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dan mendaur ulang agar bisa menjadi produk bernilai ekonomis.

"Jadi kami ambil sampling di Wirolegi selain pertimbangan yang sudah disampaikan juga karena disana ada sekolah perempuan dan pelatihan pemberdayaan perempuan yang dibentuk oleh kelurahan Wirolegi, hal ini memungkinkan untuk keberlanjutan program PK kami" tegasnya.


Peserta sosialisasi bersama-sama melakukan praktek pengolahan sampah plastik yang dipandu oleh mahasiswa PPG. Mereka berhasil menghasilkan berbagai produk seperti tas, taplak meja, tatakan gelas, kotak tissue, boneka, bantal leher dari ecobrick, dan tempat pensil dari bahan sampah plastik. 

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Pemerintah Desa/Kelurahan, Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, Karang Taruna, Guru, dan Siswa dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar Wirolegi. Tujuan keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan edukasi tentang jenis sampah, pengelolaan sampah terutama plastik, dan potensi ekonomis dari sampah yang dianggap tidak bernilai.

Ketua pelaksana program mengajak dan berharap peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai komitmen bersama dalam menjaga lingkungan, dimulai dari tindakan sederhana seperti memilah sampah.

"Harapan saya dengan diadakannya kegiatan ini, bisa menjadi bentuk komitmen bersama kita dalam menjaga lingkungan yang menjadi tempat tinggal kita, hal tersebut bisa kita mulai dari aktivitas sederhana seperti memilah-memilah sampah." harapnya.

Jumat, 15 Maret 2024

Milad Unmuh Jember ke-42 : Resmikan Rumah Sakit Umum Unmuh Jember

 


Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember baru saja meresmikan Rumah Sakit Umum (RSU) di Jalan R Wolter Monginsidi nomor 91, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, pada Sabtu (11/3/2023). Peresmian RSU Unmuh Jember ini juga bertepatan dengan Milad Unmuh Jember yang ke-42 tahun. Hadir dalam acara tersebut, Rektor Unmuh Jember, Bupati Jember, dan Ketua Umum PP. Muhammadiyah.

RSU Unmuh Jember merupakan rumah sakit ke-101 dari 121 rumah sakit yang dimiliki Muhammadiyah. Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M. Pd mengatakan jika peluncuran rumah sakit tersebut bertepatan dengan Milad kampus biru. Di usianya ke-42, dirinya berharap Unmuh Jember bisa lebih maju dan berkiprah di masyarakat, salah satunya melalui peresmian RSU.

"Kami juga siap menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama Pemkab Jember untuk mengembangkan UMKM setempat," ungkapnya.

RSU Unmuh Jember dibangun dengan luas bangunan 17.547 m² bertipe C. Memiliki SDM sebanyak 93 orang yang terdiri dari 63 tenaga medis, 5 paramedis dan 25 orang non medis. Yang juga dilengkapi dengan 11 poliklinik terdiri dari spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis bedah, spesialis obgyn, spesialis gigi dan mulut, spesialis THT, spesialis darah, dan klinik umum, selain itu, 3 poliklinik dalam pengerjaan adalah spesialis mata, spesialis jantung dan paru.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto sangat mengapresiasi pendirian RSU Unmuh Jember tersebut. Menurutnya, rumah sakit di bawah naungan kampus biru tersebut bisa membantu pelayanan kesehatan yang selama ini dirasa kurang mencukupi.

"Karena memang penduduk kami sebanyak 2,6 juta. Adanya rumah sakit ini merupakan ikhtiar kita semua dan kami siap untuk mensupport apa yang dibutuhkan," ujar Bupati.

Orang nomor satu di Jember juga berharap, dengan diresmikannya RSU Unmuh bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jember, baik dari serapan tenaga kerja maupun UMKM setempat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP. Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si sangat bersyukur atas diresmikannya RSU dan harus dikelola dengan baik sesuai spirit Muhammadiyah. Menurutnya, hadirnya RSU Unmuh Jember tersebut merupakan wujud dari komitmen Muhammadiyah untuk membangun bangsa.

"Selain itu, ingin menghadirkan Islam sebagai agama yang memajukan kehidupan bangsa.”

Unmuh Jember ingin memperlebar jangkauan kiprahnya dengan hadirnya RSU Unmuh Jember. Peluncuran RSU tersebut merupakan wujud kehadiran Unmuh Jember dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Connect