Senin, 10 April 2023

Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Islam dalam Kurikulum Pondok Pesantren: Peluang dan Tantangan di Universitas Muhammadiyah Jember

 


    Pondok Pesantren Al-Fanani di Universitas Muhammadiyah Jember memberikan solusi untuk masalah kesehatan santri dengan mengadakan kegiatan pelatihan Thibbun Nabawi dan praktik Bekam dan Ruqyah Syar’iyah. Pondok pesantren yang berada di lingkungan kampus ini diresmikan pada tahun 1996 oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, Prof. Dr. Amien Rais. Meskipun kapasitasnya hanya 45 tempat tidur, Al-Fanani memiliki santri dari Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan daerah-daerah lain yang jauh dari Jember.

     Program yang dikembangkan di pondok pesantren ini adalah program hafalan (hafidz) dan program Dirosah Islamiyah. Namun, belum ada kajian kitab Thibbun Nabawi atau pelatihan praktis Bekam dan Ruqyah Syar’iyah yang disampaikan dalam kurikulum pondok. Dalam wawancara dengan santri, didapatkan informasi bahwa mereka belum memahami tentang ilmu Kesehatan Islam.

     Sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Jember yang ingin setiap aktifitasnya bernapaskan nilai-nilai keislaman, kegiatan pelatihan Thibbun Nabawi dan praktik Bekam dan Ruqyah Syar’iyah diadakan untuk membekali santri dengan ilmu kesehatan yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadist. Terapi Bekam dan Ruqyah Syar’iyah adalah contoh model Kesehatan Islam yang populer dan bersumber dari rujukan al-Quran dan Al-Hadist.

     Kegiatan pelatihan Thibbun Nabawi dan praktik Bekam dan Ruqyah Syar’iyah ini bertujuan untuk memberikan solusi secara preventif dan kuratif masalah kesehatan santri. Seluruh santri dan pengasuh (murobbi) pondok pesantren Al-Fanani, yang berjumlah 27 orang, sudah mendapat pengalaman berbekam dan terampil membekam dan meruqyah. Trainer pelatihan ini adalah Dr. Wahyudi Widada, seorang trainer nasional Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) dan juga dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember. Beliau dikenal sebagai Doktor Bekam karena disertasinya yang berjudul Mekanisme Penurunan Kolesterol LDL Akibat Terapi Bekam Basah. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari bulan Februari hingga Mei 2023.

Jumat, 31 Maret 2023

Unmuh Jember Gandeng PNS Kejar Gelar Lewat Jalur RPL


 

     Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan  PKS (Perjanjian Kerja Sama) dan Sosialisasi Penyelenggaraan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) antara BKPSDM dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember di Aula PB Sudirman, Rabu, (29/3/2023).

     Dilaksanakan secara hybrid, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Drs Hadi Mulyono MSi dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember, Sukowinarno SH SPd MSi serta kurang lebih 350 ASN yang terbagi antara luring dan daring.

     Wakil Rektor I Unmuh Jember, Dr Emy Kholifah R MSi dalam sambutannya berujar PKS yang dilaksanakan ini bisa mendatangkan manfaat banyak. "Dalam kerja sama ini Unmuh Jember tidak akan menyia-nyiakan dan akan memberikan pelayanan terbaik."

     Seperti diketahui, pada Sabtu (18/3/2023) silam, Bupati Kabupaten Jember, Ir H Hendy Siswanto ST IPU telah meresmikan bahwa Unmuh Jember resmi menjadi salah satu perguruan tinggi melalui jalur RPL sesuai dengan Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021.

     Emy menjelaskan, jalur RPL tidak perlu diragukan lagi karena ini bersifat legal oleh pemerintah. "Hal tersebut telah tertuang dalam Permenristekdikti Nomor 26 Tahun 2016." Ada beberapa keuntungan apabila menempuh jalur RPL diantranya lulus lebih cepat, biaya lebih hemat, dan waktu kuliah yang fleksibel. "Jenjang S-1 bahkan bisa diselesaikan dalam waktu dua tahun."

     Disampaikan oleh Sukowinarno, PKA yang disusun juga telah memenuhi harapan kami terkait ketentuan penetapan tugas belajar sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomer 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Konpetensi bagi PNS melalui Jalur Pendidikan dan Peraturan Bupati Jember No. 26 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi PNS di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jember.

     Melalui acara ini, sosialisasi tentang RPL kepada seluruh PNS bisa tersampaikan secara langsung. Harapannya, para PNS bisa mempunyai alternatif pilihan yang lebih luas untuk melaksanakan pendidikan dalam rangka mencukupi kualifikasi pendidikan dalam jabatan maupun rencana pengembangan karir PNS tersebut.

     Mengingat para PNS mempunyai tugas belajar dengan tujuan diantaranya mengurangi kesenjangan antara standar kompetensi dan/atau persyaratan kabaran dengan kompetensi PNS yang akan mengisi jabatan dan peningkatan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, sikap dan kepribadian profesional PNS sebagai bahan yang tidak terpisahkan dalam pengembagan.

     Dinas Pendidikan Kabupaten Jember yang memiliki PNS paling banyak, terdapat 175 orang yang belum memiliki ijasah setara S-1 dari total 4771 ASN dan 2927 PPPTK. Maka dari itu, Hadi Mulyono dalam sambutannya menekankan Pembelajaran RPL menjadi salah satu alternatif bagi ASN yang belum memiliki ijasah maupun yang akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. "Hal tersebut juga berlaku untuk sebagian yang masih memiliki ijasah yang tidak linier dengan keilmuannya."

     Unmuh Jember saat ini telah membuka jalur RPL untuk PNS Semester Genap 2022-2023 sampai dengan 31 Maret 2022. Informasi lebih lengkap bisa melalui website uptpmb.unmuhjember.ac.id.

Selasa, 21 Maret 2023

LPPM Unmuh Jember dan Desa Krai Teken MoU untuk Kolaborasi Pengabdian dan Riset

 


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pusat Studi Pengembangan Desa Krai Kabupaten Lumajang di Unmuh Jember pada Selasa (21/03/2023).

Pada sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Unmuh Jember Dr, Emy Kholifah, M,Si mengungakpan bahwa disaat ini Perguruan Tinggi dan Desa harus bisa saling mengisi dan mengingat salah satu capaian Perguruan Tinggi adalah pengabdian dan riset.

Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa Unmuh Jember sedang sering berkolaborasi untuk program-program dalam bentuk magang, pengabdian, dan riset. 

“Memang akhir-akhir ini kita sering berkolaborasi terutama pada golongan menengah ke bawah, kami juga sering masuk pada usaha skala mikro yang berada di desa, karena kami tahu masih banyak masalah yang belum tuntas di Desa.” ungkapnya.

Menurutnya saat ini peran Perguruan Tinggi memang sedang dibutuhkan untuk membangun desa, Unmuh Jember yang tiap semesternya menerjunkan sekitar 400-500 mahasiswa untuk KKN memberikan dampak yang positif.

“Tidak selalu dalam bentuk kegiatan yang berat dan skala besar, bahkan kegiatan ringan pun Unmuh Jember juga sering andil dalam berkontribusi untuk desa, seperti contohnya melakukan pendampingan sertifikasi, menjadi konsultan aplikasi digital, melakukan pelatihan dan masih banyak yang lain sesuai dengan spesialis hasil riset yang ada di Unmuh Jember.” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga berharap dengan adanya MoU ini Unmuh Jember dan Desa Krai bisa saling berkolaborasi dalam segala bidang. “Arah kami memang saat ini memang sedang sering bermitra dengan Desa, harapannya dengan MoU ini kita sebagai Perguruan Tinggi bisa berkontribusi pada permasalahan yang sedang ada di Desa.” harapnya.

Kepala Desa Krai juga berharap dengan adanya kerja sama antara Unmuh Jember mampu merubah kehidupan masyarakat Desa Krai dari berbagai macam aspek, mengingat masih banyak masalah yang harus diatasi oleh Desa Krai.

“Saya harap kerja sama ini mampu memberikan dampak kepada kehidupan masyarakat Desa Krai dari berbagai macam aspek seperti aspek psikologi, ekonomi bahkan yang lain.” harap Eddy Wijaya, Kepala Desa Krai.

Senin, 20 Maret 2023

Wisuda Ke-48 Unmuh Jember: Menyongsong Era Disrupsi 4.0 dengan Mengembangkan Soft Skill dan Moral Mahasiswa

 


     Universitas Muhammadiyah Jember menggelar rapat terbuka senat Wisuda Ke-48 Semester Ganjil 2022-2023 pada Sabtu, (18/3/2023) di Gedung Zainuri. Momentum tersebut juga menjadi pertanda bahwasanya Unmuh Jember resmi menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima mahasiswa melalui jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), sesuai dengan Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021.

     Diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Jember, Ir H Hendy Siswanto ST IPU, ada beberapa keunggulan jalur RPL diantaranya bisa lulus lebih cepat, biaya lebih hemat dan skill lebih terasah. "Dimana pengalaman kerja dan pendidikan nonformal dikonfersikan dan diakui dalam matakuliah yang relevan, mahasiswa bisa lulus cepat dan biaya yang lebih hemat, setara dengan lulusan reguler." Dengan mengikuti program RPL tersebut, diharapkan para angkatan kerja bisa lebih berkembang. Tak hanya itu, kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan tinggi juga bisa lebih tercapai maksimal.

     Hal lain disampaikan oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur yang diwakili oleh Koordinator Pokja Sertifikasi dan Mutu Pendidik, Mochammad Mahmud SKom MKom, dihadapan 394 wisudawan/i ia berujar, pemerintah telah menerapkan satu konsep pendidikan yang dikemas dalam wadah KKNI. Strategi yang dikembangkan terkait ranah pendidikan nasional dalam hal implementasi KKNI ialah melalui RPL. Didalamnya disampaikan mengenai kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, nonformal, atau informal) yang akuntanbel dan transparan. Proses RPL dapat diimplementasikan pada sektor pendidikan dan dunia kerja.

     Untuk itu, implementasi RPL pada jalur pendidikan dan dunia kerja didasarkan pada penyetaraan kualifikasi sesuai dengan KKNI, ungkapnya. Kepada Wisudawan/i, Mahmud juga berpesan, di era disrupsi 4.0, hal yang harus dimiliki oleh alumni adalah kemampuan hard skill yang tidak boleh tertinggal. "Kemampuan berbahasa asing dan kemampuan menganalisis data ialah sekelumit contoh skill yang harus terus diasah pada era digital sepert sekarang ini."

     Senada dengan hal tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM menambahkan bahwasanya selain hard skill, kemampuan soft skill merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang lulusan Perguruan Tinggi. "Kemampuan berkomunikasi, berorganisasi, kerja sama, menyampaikan pendapat dan menghargai perasaan adalah hal-hal yang akan mempengaruhi kesuksesan." Selain itu, yang kedua ialah masalah moral, orang yang akhlaknya baik dan bisa dipertanggungjawabkan bisa menjadi kunci bahwa seseorang tersebut bisa dipercaya."

     Sementara Riska Dwi Ayu Lestari, salah satu mahasiswa penerima predikat mahasiswa lulusan tercepat membagikan kisahnya, ia berujar bahwasanya circle pertemanan betapa sangat berpengaruh terhadap akhlak dan moral dari seseorang tersebut. Ia telah membuktikan, selama ia aktif organisasi di Himpunan mahasiswa, banyak kakak tingkat yang memberikan support ketika ia menyelesaikan tugas akhir. Selama tergabung di himpunan, ia banyak belajar mengenai manajemen waktu, "Saya yang menjabat sebagai bendahara umum, seringkali kita berkegiatan sampai dengan malam hari."

     Dengan capaiannya menjadi lulusan mahasiswa tercepat, sejak semester empat ia telah aktif mencari referensi jurnal dan skripsi kakak tingkat. Pada saat itu kan waktu Covid, kuliah daring, jadi saya ada banyak waktu luang jadi saya mencoba produktif dengan banyak membaca, ucap mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Unmuh Jember tersebut. Sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP-K kuliah, ia sangat termotivasi untuk berprestasi. Hasilnya tak menghianati usaha, ia berhasil menghapuskan persepsi bahwasanya mahasiswa Fakultas Teknik bisa lulus cepat. "Awalnya saya juga takut dengan hal tersebut, takut kalau jadi anak Teknik nanti lulusnya lama, tapi saya bisa membuktikan dengan lulus dengan lama pendidikan 3 tahun 6 bulan 0 hari."

     Kepada seluruh mahasiswa Unmuh Jember, ia berpesan jangan pernah merasa kecil hati karena you are the best. "Apapun yang terjadi dalam masa perkuliahanmu, bertahanlah, tuntaskan segalanya sampai tangis haru dan senyum orang tua kita di hari wisuda nanti


Sabtu, 18 Maret 2023

Ajak Jadi Guru Keren, FKIP Unmuh Jember Gelar NGOPI

 


Konferensi Pendidikan Internasional (KOPI) FKIP Unmuh Jember hari kedua berlangsung sukses. Acara berjalan sesuai rencana dan dimulai tepat pukul 08.00. Tiga keynote speakers hadir pada hari ini, yaitu Muhlisin, Ed.D dari Universitas Muhammadiyah Jember, Waluyo Adi Siswanto, Ph.D dari University Muhammadiyah Malaysia, dan Ahmad Saifullah, Ph.D dari Universitas Darussalam Gontor Ponorogo.

Namun, ada perubahan jadwal pada hari kedua di mana keynote pertama yang seharusnya disampaikan oleh Bapak Waluyo Adi Siswanto diundur di sesi kedua karena ada kendala koneksi jaringan dari Malaysia. Meskipun demikian, semua kegiatan berjalan lancar dan keynote pertama oleh Bapak Muhlisin dapat berjalan seperti yang diharapkan.

Bapak Muhlisin memaparkan tentang pendekatan kognitif dalam penyusunan silabus yang dapat menginspirasi guru untuk menyajikan pembelajaran yang menarik. Keynote kedua membahas tentang microcredential sebagai alternatif pendidikan yang fleksibel dan dapat memberikan digital certification. Sementara itu, keynote ketiga membahas tentang Kurikulum Merdeka sebagai diskusi hangat saat ini.

Peserta memberikan apresiasi kepada KOPI FKIP Unmuh Jember dan mengirimkan evaluasi dan tanggapan kegiatan melalui google form evaluasi yang disiapkan panitia. Beberapa peserta menyampaikan bahwa KOPI memberikan pandangan baru dan kegiatan sangat interaktif.

Panitia berharap KOPI FKIP Unmuh Jember 2023 dapat menginspirasi para peserta untuk menjadi peneliti, praktisi, pengamat pendidikan serta memperdalam pemahaman mengenai Kurikulum Merdeka untuk benar-benar menjadikan siswa sebagai siswa yang merdeka.

FKIP Unmuh Jember Sukses NGOPI, di Konferensi Pendidikan Internasional (KOPI) Unmuh Jember.

 


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) telah mengadakan Konferensi Pendidikan Internasional (KOPI) pada Jumat, (17/03/2023). Acara ini diadakan selama dua hari hingga Sabtu, (18/03/2023), dimulai pukul 07.45. KOPI FKIP 2023 mengangkat tema Curriculum Development: Retrieval or Restoration yang didasarkan pada penyesuaian kurikulum di Indonesia dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka.

Konferensi ini diadakan untuk meningkatkan interaksi ilmiah di kalangan peneliti, praktisi, pengamat, dan mahasiswa untuk mendesain pembelajaran yang tepat pasca pandemi di era pembelajaran merdeka. Jumlah peserta yang telah mendaftar mencapai 385 orang dan jumlah presenter mencapai 47 dari berbagai institusi di Indonesia, melebihi target awal panitia.

Acara ini dihadiri oleh empat narasumber, yaitu Samantha Caughlan dari Michigan State University, USA; Sitti Maesuri Patahuddin, Ph.D, University of Canberra; Ir. Dr. Waluyo Adi Siswanto M.Eng., Ph.D Rector Universiti Muhammadiyah Malaysia; Muhlisin, Ph.D., Universitas Muhammadiyah Jember. Narasumber pagi ini adalah Samantha Caughlan dan Sitti Maesuri Patahuddin. Keduanya menginspirasi para peserta untuk bisa menyiapkan diri sebagai pendidik, peneliti, dan praktisi yang memiliki panggilan jiwa untuk meningkatkan kualitas generasi emas Indonesia.

Dekan FKIP, Dr. Kukuh Munandar, M.Kes. Berharap kesuksesan KOPI di tahun pertama dapat menjadi dasar untuk kelangsungan kegiatan KOPI di tahun-tahun mendatang.

“KOPI memang terasa pahit, tetapi menginspirasi dan memberikan semangat baru bagi para pendidik Indonesia, mari kita ngopi untuk Indonesia emas” ungkapnya.

Kamis, 16 Maret 2023

Kegiatan Posyandu dan Posbindu di Desa Munder Lumajang Bersama Mahasiswa KKN UNMUH Jember



Kegiatan posyandu dan posbindu sangat perlu dilakukan guna memeriksa kesehatan ibu dan anak.

      Desa Munder merupakan salah satu Desa di Kecamatan Yosowilangun Lumajang dengan kegiatan posyandu dan posbindu yang rutin dilakukan perbulannya.Kamis, 16 Februari 2023 kegiatan posyandu dan posbindu dilaksanakan di Dusun Margomulyo pos PAUD Semangka Desa Munder dengan tema Tuberkulosis(TBC). Kegiatan posyandu dan posbindu kali ini dilaksanakan bersama dengan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH).

      Kegiatan posyandu ini dilakukan untuk memantau tumbuh kembang balita yang ada di Desa Munder, sedangkan untuk posbindu ini dilakukan skrining yang pertama kali. Skrining posbindu dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa penyakit yang tidak menular pada ibu-ibu di Desa Munder. Pelaksanaan kegiatan posyandu dan posbindu dipimpin oleh Ibu bidan Retno Wulandari, SST dan Dedy Yoga P,Amd.Kep dan diikuti oleh ibu-ibu, balita serta kader Desa Munder.

      Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan kerjasama antar bidan desa dan juga para kader setempat agar kegiatan berjalan lancar dengan dukungan warga Desa Munder. Prosedur pelaksanaan posyandu dimulai dari pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan anak.

      Hasil dari pengukuran itu kemudian dicatat dalam pembukuan KIA dan dilanjutkan dengan diberikan obat cacing serta vitamin kepada anak-anak. Untuk posbindu, kegiatan dilakukan dengan pendaftaran yang dilanjutkan dengan tensi, pengecekan gula darah, pengukuran berat dan tinggi badan serta lingkar perut.

      Berikut ini alat yang digunakan dalam kegiatan posbindu dan posbindu di Desa Munder:

1. Timbangan berat badan
2. Meteran lingkar perut
3. Tensimeter
4. Cek GDA
5. Alat ukur tinggi badan
 
     Perlu diketahui pada kegiatan skrining posyandu dan posbindu di Desa Munder kali ini dilaksanakan pertama kali bersama dengan mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN dari UNMUH Jember mulai melaksanakan program kerja di Desa Munder pada hari senin, 13 Februari 2023.

      Sebanyak 19 mahasiswa UNMUH Jember yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Munder. Dengan adanya mahasiswa KKN UNMUH Jember diharapkan dapat membantu kegiatan masyarakat yang ada di Desa Munder.
Connect