Sabtu, 03 Juni 2023

Metode Omnibus dan Perubahan Peraturan Perundang-undangan Jadi Sorotan dalam Seminar Nasional di Unmuh Jember

 


    Sabtu, 27 Mei 2023, menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh 400 peserta yang antusias dalam kegiatan diskusi umum yang mengusung format hybrid. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Fakultas Hukum Unmuh Jember serta dihadiri melalui Zoom Meeting, para peserta dipersilakan untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan rekomendasi dari para narasumber yang ahli di bidang hukum.

     Seminar nasional ini menjadi sorotan karena menghadirkan lima pemateri andal dengan sub tema yang menarik dan relevan dengan perkembangan hukum saat ini. Mulai dari metode Omnibus dalam perubahan peraturan perundang-undangan hingga dinamika perizinan pasca pengesahan UU Cipta Kerja, setiap narasumber memiliki perspektif yang unik untuk dibagikan kepada peserta.

     Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH., MH., seorang Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, membuka acara dengan pemaparan tentang metode Omnibus sebagai mekanisme perubahan peraturan perundang-undangan. Dengan wawasan yang luas dan pengetahuan mendalam, beliau berhasil menarik perhatian para peserta sejak awal.

    Di samping itu, YM. A. Jaka Mirdinata, SH., MH., seorang Hakim Ad. Hoc. Fi Mahkamah Agung RI, membahas perlindungan investor versus tenaga kerja dalam UU Cipta Kerja. Diskusi ini memunculkan debat sengit, di mana peserta berkesempatan untuk mengungkapkan pandangan mereka terkait isu yang sedang hangat diperbincangkan dalam dunia ketenagakerjaan.

     Tidak ketinggalan, Iwan Satriawan, SH., M.CL., Ph.D., seorang Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memberikan wawasan mengenai dinamika perizinan pasca pengesahan UU Cipta Kerja. Beliau menjelaskan implikasi hukum yang mungkin timbul serta memberikan saran bagi para peserta yang ingin memahami perubahan peraturan tersebut.

    Seminar ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya yang tak kalah menarik. Amira Paripurna, SH., LL.M., Ph.D., seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga, membahas prinsip perlindungan HAM dalam UU Cipta Kerja. Sementara itu, Dr. Fauziyah, SH., MH., seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember, menyoroti otonomi daerah dalam kerangka UU Cipta Kerja.

     Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember, SH MHum, mengungkapkan kepentingan acara tersebut dalam pembangunan hukum pasca pengesahan UU Cipta Kerja baru. Ia berharap agar para peserta dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin dari pemateri-pemateri andal yang telah hadir dalam diskusi ini. Menyadari pentingnya pemahaman dalam isu hukum kontemporer, seminar ini dirancang untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada peserta.

     Dengan antusiasme yang membara, diskusi ini tidak hanya diisi dengan pemaparan materi dari para pemateri, tetapi juga melibatkan peserta aktif dalam sesi tanya jawab. Diskusi ini menjadi ajang bagi peserta untuk berbagi pendapat, bertukar ide, dan mencari rekomendasi dari para ahli di bidang hukum.

     Dalam suasana yang penuh semangat dan pengetahuan yang berlimpah, diskusi umum ini berhasil memberikan wawasan yang berharga bagi peserta. Mereka pulang dengan bekal pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu hukum terkini. Acara ini memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu hukum di Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Jember Membangun Kerja Sama Internasional dengan Ifugao State University, Filipina

 


     Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka menuntut institusi Perguruan Tinggi untuk terus melebarkan sayapnya dalam menjalin kerja sama. Hal tersebut dibuktikan oleh Lembaga Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Jember dengan terus menambah jejaring kerja sama di semua lini baik sektor pemerintahan, Pendidikan dalam maupun luar negeri. Saat ini Unmuh Jember telah mempunyai jalinan kerja sama dengan institusi luar negeri di lebih dari 10 negara.

     Kamis, (25/5/2023), dilakukan penandatanganan MoU dengan Ifugao State University (IFSU), Filipina di Unmuh Jember. Kedatangan President dan empat orang dosen dari IFSU di Unmuh Jember menandai kerja sama antara dua institusi Pendidikan yang langsung dilanjutkan implementasinya. Kepala Lembaga Kerja sama Kristi Nuraini MPd berujar, diawali dengan penjajakan sampai pada akhirnya terelisasi kerja sama yang akan kita lanjutkan dengan kegiatan program kuliah tamu dan lecture exchange di tiga fakultas Unmuh Jember. Ketiga fakultas tersebut, yakni FKIP, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Psikologi.

     Keempat dosen dari IFSU terbagi ke dalam tiga fakultas tersebut fokus berdasarkan keilmuan masing-masing. "Untuk Fikes mereka melaksanakan program General Lecture dengan tema The Nurse's Role in The Application of Complementary Therapies." Sementara Psikologi mengadakan dua agenda, yaitu genral lecture dan short course. Untuk short course difokuskan kepada mahasiswa semester akhir enam dan delapan mengingat topiknya, yaitu Developing a hypothesis and research problem.

     Sementara President IFSU Eva Marie Codamon-Dugyon PhD dalam sambutannya mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia khususnya Unmuh Jember. Ia mengaku senang bisa menjalin kerja sama dan diterima dengan sangat ramah. Harapan ke depannya, MoU tidak hanya berhenti di kegiatan ini namun harus kontinu dengan kegiatan yang saling menguntungkan. Ke depannya bisa menggandeng universitas lain juga untuk mengembangkan jalinan kerja sama dan bertukar budaya, tutup Eva.

FT Unmuh Jember Gelar Literasi Digital untuk Menangkal Informasi Hoax di Era Digital

 

    Dewasa ini perkembangan teknologi digitalisasi tak dapat terelakkan yang mengubah kehidupan saat ini terlebih saat Covid-19 melanda Indonesia beberapa waktu silam. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua tim literasi digital sektor pendidikan Bambang Tri Santoso SSn saat memberikan sambutan pada kegiatan Kuliah Umum Literasi Digital secara Hybrid oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember, Jumat (26/5/2023).

     Masa pandemic Covid-19 menuntut kita untuk beradaptasi dengan teknologi. Pemberlakuan Work From Home dan Social Distancing menuntut masyarakat menggunakan teknologi untuk berinteraksi. Hal tersebut yang membuat transformasi menjadi lebih cepat dari yang kita kira, ujar Bambang. Keadaan tersebut bagai pisau bermata dua di mana sisi positifnya ialah meningkatkan derajat tetapi di lain sisi bisa merusak tata nilai yang ada.

     Masa pandemic Covid-19 menuntut kita untuk beradaptasi dengan teknologi. Pemberlakuan Work From Home dan Social Distancing menuntut masyarakat menggunakan teknologi untuk berinteraksi. Hal tersebut yang membuat transformasi menjadi lebih cepat dari yang kita kira, ujar Bambang. Keadaan tersebut bagai pisau bermata dua di mana sisi positifnya ialah meningkatkan derajat tetapi di lain sisi bisa merusak tata nilai yang ada.

     Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua STAI Muhammadiyah Tulungagung, Dr Supripto SAg MPdI yang hadir secara daring, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mendasari kemampuan menyaring informasi yang sifatnya hoax. Jangan sampai sebagai generasi terdidik menyebarkan informasi yang sumbernya tidak jelas karena tidak mencerminkan sifat bijak. Dengan adanya kuliah umum literasi digital ini dapat menambah sifat kecerdasan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa, yaitu intelektual, emosional, spiritual, dan digital.

     Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoA antara Fakultas Teknik Unmuh Jember dan Kominfo untuk mendukung kegiatan Tri Dharma diantaranya dalam pelaksanaan KKN serta penerapan kurikulum Pendidikan Karakter.

Semartani 2 Faperta Unmuh Jember Bahas Kemandirian Pangan

 

Kali kedua Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan Seminar Pertanian (Semartani), Rabu, (24/5/2023).

Tahun ini dengan tema bertajuk penguatan Kemandirian Pangan untuk Mewujudkan Desa Berdaya di Era Society 5.0 merupakan bentuk ikhtiar Unmuh Jember dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan penyebarluasan hasil penelitian yang berkaitan dengan penguatan kemandirian pangan dan pemberdayaan desa.

Dilaksanakan secara hybrid, sebanyak dua puluh universitas turut berpartisipasi hadir baik secara luring maupun daring. "Total peserta Semartani 2 ini ada 527 orang dari berbagai lini, yaitu mahasiswa, akademisi, praktisi, dan beberapa paguyuban yang berkaitan dengan bidang pertanian." Ungkap Ketua Panitia, Laras Sekar Arum SP MBiotek.

Ia menjelaskan bahwa Semartani tahun ini mempunyai tujuan menyebarluankan dan menemukan role model dalam mengimplementasikan hasil penelitian baik dari perguruan tinggi, lemabag, pusat penelitian dan Lembaga terkait bai secara nasional maupun internasional. Terlebih, untuk mewujudkan rasa cinta generasi muda dalam bidang pertanian, "Hal tersebut sejalan dengan tagline Sensus Pertanian 2023, yakni Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani." Terangnya.

Mendatangkan empat narasumber yang pakar pada bidangnya, bagi para dosen, dan praktisi bidang pertanian yang mengikuti diharapkan ke depan dapat melakukan pengembangan penelitian dan penguatan desa dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sementara bagi generasi muda atau mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmunya dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis pedesaan dan menjadi generasi penerus petani milenial yang paham teknologi tepat guna.

Kisah Inspiratif Mahasiswa Unmuh Jember Berkompetisi Memenangkan Forda Jatim Cabang Esport

 


     Firman Adhimah S.J, seorang mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), yang merupakan salah satu anggota dari tim Esport Kabupaten Jember berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan FORDA JATIM cabang olahraga Esport PUBG Mobile yang diadakan pada Selasa (30/5/2023) di lantai 2 Malang Creative Center. Keberhasilan ini membuat Kabupaten Jember dan Unmuh Jember bangga dengan pencapaian tersebut.

     Firman dan timnya memiliki perjalanan yang menarik sebelum mencapai kemenangan ini. Awalnya, mereka adalah musuh dalam kompetisi sebelum akhirnya menjadi teman dan memutuskan untuk bermain bersama. Mereka sering bertemu dalam turnamen offline di Jember, dan lama-kelamaan terjalinlah persahabatan di antara mereka.

     Sebelum mengikuti Kejuaraan FORDA JATIM, tim ini melakukan persiapan dengan mengikuti berbagai turnamen offline di Jember, Surabaya, Banyuwangi, dan Lumajang, serta turnamen online. Para anggota tim bahkan melatih diri mereka sendiri dengan intensitas yang tinggi, dengan latihan harian yang berlangsung selama 4-8 jam, fokus pada turnamen daripada permainan biasa.

     Firman sendiri awalnya hanya iseng-iseng mencoba bermain PUBG pada tahun 2020 karena ajakan teman-temannya. Namun, ia semakin tertarik dengan permainan ini dan terjun ke dalam dunia kompetitif pada awal tahun 2021. Dalam perjalanan ini, ia fokus mengasah kemampuan individu dan chemistry timnya. Tidak mudah, ada kegagalan dan kemenangan, namun semua itu adalah bagian dari perjalanan ini. Firman yakin ini bukan akhir, melainkan awal dari pencapaian yang lebih besar di dunia kompetitif.

     Kejuaraan FORDA JATIM berlangsung dengan final yang terdiri dari 5 pertandingan. Penentuan kemenangan mereka terjadi pada pertandingan terakhir, di mana mereka berhasil meraih chicken dinner dengan total 11 kill. Pada pertandingan keempat, mereka sempat tertinggal 15 poin dari tim MALANG 1. Namun, tim Firman tetap optimis dan akhirnya berhasil unggul dengan selisih hanya 2 poin.

     Firman memiliki persiapan yang lebih keras untuk Kejuaraan Fornas Jabar mendatang. Kompetisi ini akan melibatkan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Dengan semangat yang tinggi, Firman berharap dapat membawa pulang medali emas untuk JATIM. Dia bertekad untuk terus berlatih dengan keras dan memberikan yang terbaik dalam kompetisi tersebut.

     “Untuk persiapan Fornas Jabar kita akan terus berlatih dengan keras dengan harapan dapat membawa pulang medali emas untuk Jatim” tutupnya.

Rabu, 31 Mei 2023

Tim MTF dari Teknik Sipil Unmuh Jember Menangkan Lomba Kuat Tekan Beton Mutu Tepat dengan Inovasi Ramah Lingkungan



      Kejutan menghampiri dunia kompetisi teknik sipil di tingkat nasional saat Tim MTF dari program studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jember di Institut Teknologi Nasional (ITN) berhasil meraih gelar juara pertama dalam Lomba Kuat Tekan Beton Mutu Tepat, pekan lalu (26/5)

     Lomba tersebut merupakan kompetisi nasional dalam menguji kekuatan beton dengan kuat tekan rencana sebesar 35MPa. Tema yang diusung dalam lomba ini adalah ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah sebagai pengganti sebagian semen pada beton. Tahapan perlombaan melibatkan penyisihan dimana MTF-TEAM harus menyusun proposal yang menjelaskan konsep inovasi. Mereka juga melakukan uji coba campuran beton seperti waktu pengadukan dan metode pengecoran. Setelah berbagai variasi dicoba, MTF-TEAM berhasil menemukan campuran 10% ASP + 2,5% CK yang mendekati kuat tekan yang direncanakan.

     Pada tahap final, MTF-TEAM membuat benda uji berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm yang kemudian diuji di laboratorium ITN Malang dengan disaksikan oleh para juri.Perlombaan ini diadakan di Institut Teknologi Nasional, Malang. MTF-TEAM terdiri dari tiga mahasiswa dari program studi teknik sipil, yaitu Niken Indriyani, Iqbal Wahyudin, dan Frendo Alvero Putra.

     Test terakhir terkait proyek yang dikerjakan dilakukan pada tanggal 24 Mei 2023, dan pengumuman pemenang dilakukan pada tanggal 26 Mei 2023. Penilaian dalam lomba meliputi inovasi, metode yang digunakan, anggaran dana, presentasi, dan kekuatan beton.

     Taufan Abadi ST MT, Kepala Program Studi Teknik Sipil, menyambut baik kompetisi ini dan menyatakan dukungannya terhadap prodi tersebut. Beliau mengingatkan bahwa dua tahun yang lalu prodi ini juga berhasil meraih juara dalam kompetisi serupa. Taufan terus mendorong para mahasiswa untuk aktif dalam praktek sebagai bagian dari implementasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), yang mendorong inovasi dan kreativitas.

     Dr. Muhtar ST MT, pembimbing MTF-TEAM, menyatakan bahwa ketiga mahasiswa tersebut telah aktif dalam praktikum sejak perkuliahan. Oleh karena itu, ia merasa mereka pantas untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Kamis, 25 Mei 2023

Fakultas Teknik Produksi dan Uji Performa Bahan Bakar Cair Bioetanol Fuel Grade dari Limbah Industri Gula

 

Asroful Abidin, S.T., M.Eng., Dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), lakukan penelitian inovatif yang menawarkan solusi pengelolaan limbah biomassa dari industri gula. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Konversi Energi dan Laboratorium Desain Teknik Mesin Unmuh Jember, dengan fokus pada pemanfaatan blotong (press mud) dan ampas tebu (bagasse) sebagai bahan baku untuk produksi bioetanol fuel grade.

Kegiatan penelitian yang dimulai pada 5 Januari 2020 dan berakhir pada 31 Mei 2023 ini melibatkan tim yang terdiri dari Asroful Abidin, Setiyo Ferdi Yanuar, S.T., M.T., serta dua mahasiswa dari jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi pengolahan limbah biomassa menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Penelitian ini dilakukan di dua laboratorium utama di Unmuh Jember, Laboratorium Konversi Energi dan Laboratorium Desain Teknik Mesin, di mana perancangan dan pembuatan reaktor destilasi dilakukan. Pengujian bioetanol yang dihasilkan dilakukan di Bengkel Dynotest Teknik Mesin.

Tim berhasil merancang dan membangun reaktor destilasi yang terbuat dari stainless steel food grade, yang dilengkapi dengan sistem kontrol suhu otomatis. Reaktor ini mampu menjaga suhu pada titik didih etanol sekitar 78,37°C dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses destilasi.

Bioetanol yang dihasilkan dari penelitian ini berhasil memenuhi standar kualitas fuel grade. Pengujian performa bioetanol ini dilakukan di Bengkel Dynotest Teknik Mesin Unmuh Jember. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bioetanol yang diproduksi memiliki performa yang baik dan layak untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Hasil penelitian ini juga telah dipublikasikan dalam jurnal SINTA 4, mempertegas kontribusi penelitian ini terhadap pengembangan energi alternatif dari limbah industri.

Penelitian ini menegaskan potensi besar dari limbah industri gula, seperti blotong dan ampas tebu, dalam pengembangan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Dengan keberhasilan dalam merancang dan membangun reaktor destilasi yang efisien, serta hasil uji performa yang positif, penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi pengelolaan limbah industri gula sekaligus mendukung pengembangan bahan bakar ramah lingkungan di masa depan.

Connect