Senin, 21 Agustus 2023

KKN UNMUH JEMBER 29 TURUT MEMERIAHKAN BAZAR MAKANAN TRADISIONAL DI DESA DOROGOWOK


Dorogowok 19/08/2023 ). Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Seluruh warga se-Indonesia memeriahkan hari Kemerdekaan dengan berbagai macam agenda. Mulai dari lomba-lomba, karnaval, pentas seni dan lainnya. Tak ketinggalan Desa Dorogowok juga turut serta memeriahkan HUT RI yang ke-78 dengan berbagai acara.

Salah satunya Kegiatan Bazar Makanan yang mengusung tema “TEMPOE DOLOE“ kegiatan ini menjadi salah satu agenda tahunan di Desa Dorogowok.

Di tahun ini, acara Bazar makanan tradisional menjadi lebih meriah karena adanya mahasiswa PKM_BR Universitas Al-Falah Assuniyah (UAS) Kencong Jember dan KKN Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) yang ikut serta dalam susunan kepanitian. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB dan dilanjutkan dengan Kesenian Reog.

( Herlina, selaku Sekretaris Desa ) mengatakan bahwa “ Acara Bazar Makanan tradisional menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang diadakan untuk merayakan agenda 17-an, dengan harapan semuanya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar”.

Selain acara bazar makanan tradisional acara reog juga menjadi acara rutin tahunan yang dilaksanakan setelah isya’ sebagai tontonan dengan harapan dapat memupuk kekompakan dan menjalin silaturrahmi antara perangkat desa dan masyarakat yang berada di Desa Dorogowok.

Harmoni Beragama & Pemberdayaan UMKM : KKN Kelompok 11 Warnai Desa Tunjungrejo

Ingin melihat lebih jelas tentang bagaimana penerapan sikap toleransi beragama? Kunjungi saja Desa Tunjungrejo. Berlokasi di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, desa ini menjadi teladan kehidupan yang damai dan penuh toleransi meskipun warganya berasal dari keyakinan yang berbeda. Meskipun keragaman ini begitu mencolok, warganya hidup dalam harmoni yang memukau. Ketika melangkah ke desa ini, Anda akan merasakan kesan yang serupa dengan desa-desa lain di Lumajang, dengan rumah-rumah rapi yang menyiratkan kebersamaan warganya.

Namun, yang mencolok di Desa Tunjungrejo adalah kedua tempat ibadahnya yang begitu berdekatan: Masjid dan Gereja Kristen Jawi Wetan. Terletak begitu dekat, jelaslah bahwa warganya memiliki kepercayaan yang beragam. Meskipun mayoritas penduduknya memeluk agama Nasrani (90%) dan sebagian lainnya Islam (10%), perbedaan ini sama sekali tidak menghambat kehidupan mereka yang harmonis dan penuh kedamaian.

Pada hari Senin (14/8/2023), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Jember bergabung dalam tiga kecamatan di Lumajang, termasuk Kecamatan Yosowilangun. Di Desa Tunjungrejo, terdapat kelompok KKN-11 yang terdiri dari 18 mahasiswa. Dalam waktu hanya enam hari sejak dimulainya program ini, kelompok ini telah melaksanakan berbagai program yang terintegrasi dengan komunitas gereja Jawi Wetan.

Salah satu program yang patut dicontoh adalah kolaborasi antara ibu-ibu PKK dan jamaat Gereja dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Kegiatan ini berupa sosialisasi untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mahasiswa juga turut serta dalam bakti sosial yang diselenggarakan di sekitar gereja. Pada malam (17/8/2023), mahasiswa merayakan Hari Kemerdekaan dan bersama-sama berdoa di dalam gereja.

Perayaan Hari Kemerdekaan di Desa Tunjungrejo diadakan di teras Gereja Kristen Jawi Wetan dengan meriah. Dimulai dengan parade vokal yang mempersembahkan lagu-lagu nasional oleh beberapa kelompok vokal, termasuk anak-anak dari TK Thabita, anggota lansia PWRI, Grup Vokal Grandmother, Grup Vokal Momlukas, RW Philipus, Grup Vokal Mulmed, dan Persatuan Guru Tunjungrejo. Setelah parade vokal, upacara dilanjutkan dengan ibadah malam di gereja, di mana Grup Vokal Nafiri dan Grup Vokal Trio menyanyikan lagu-lagu nasional.

Tujuan utama Kelompok 11 KKN Tematik adalah untuk menerapkan sikap toleransi antar umat beragama sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila, terutama sila ke-3, yaitu Persatuan Indonesia. Ini terlihat melalui partisipasi mayoritas mahasiswa yang beragama Islam dalam ibadah malam HUT RI ke-78 di gereja GKJW.

Selain memeriahkan Hari Kemerdekaan, mahasiswa juga terlibat dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama masyarakat dan jamaat gereja. Desa Tunjungrejo terkenal dengan produk unggulannya, yaitu keripik gadung, yang menjadi simbol desa. Melalui survei pada tanggal (17/8/2023), mahasiswa menemukan banyak UMKM di Dusun Tunjungrejo Kidul dan Dusun Tunjungrejo Lor yang memiliki potensi untuk dipasarkan bahkan di luar Pulau Jawa, seperti keripik pisang, keripik gadung, jamu tradisional, keripik singkong, dan keripik samiler.

Namun, masih ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti kesulitan dalam memasarkan produk dengan merek karena kekurangan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Karena itu, Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 11 berkolaborasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Kesehatan, untuk memberikan penyuluhan kepada pelaku UMKM. Mereka bertujuan memberikan PIRT atau NIB kepada pelaku UMKM agar produk mereka dapat dipasarkan secara legal. Di samping itu,, mereka juga memberikan pelatihan tentang pemasaran melalui e-commerce, termasuk penggunaan platform seperti TikTok Shop, Shopee, Tokopedia, Lazada, dan platform lainnya, agar produk-produk UMKM bisa dijangkau oleh lebih banyak orang.

Pentingnya Kesadaran Legalitas Penjualan Untuk Pelaku UMKM Di Desa Besuk


Desa besuk merupakan salah satu desa tepatnya di kecamatan tempeh kabupaten lumajang. Menurut data didesa ini memiliki UMKM yakni sebanyak 16 UMKM yang sudah berjalan dengan jangka waktu cukup lama. Kami sebagai kelompok 28 KKN-Tematik Unmuh Jember dengan 20 orang mahasiswa dengan penanggung jawab saudara Kurniawan Alamsyah ini mengambil kebijakan “semua mahasiswa kelompok 28 untuk survei UMKM secara serentak dan dibagi kelompok agar survei berjalan dengan cepat, lancar dan tidak banyak memakan waktu” ujar penanggung jawab kelompok. Survei UMKM ini berjalan selama 2 hari pada minggu pertama. (Selasa, 15 Agustus 2023)

Salah satu UMKM yang pertama kali kami kunjungi yakni UMKM produk Tape Pak Sumarto yang sudah berjalan 5 tahun lamanya yang mana “perhari ini banyaknya persaingan membuat pendapatan saya menurun” Kata Pak Sumarto pada saat kami wawancarai.

Di desa besuk ini tidak hanya ada produk Tape Pak Sumarto tetapi juga ada produk Tape lainnya yang memiliki nasib penjualan dan produksi yang hampir sama dengan produk Pak Sumarto. Maka dari itu dengan program kerja yang kami rencanakan yakni pembuatan NIB berharap dapat membantu UMKM serta kesadaran legalitas untuk penjualan produk.

Dari data UMKM yang diberikan kepada kami, terdapat UMKM yang sudah memiliki NIB tepatnya pada usaha makanan ringan (Kingkong) Pak Suprapto dengan bahan mentah kentang, usaha ini di rintis pak suprapto sejak tahun 2015. Tidak hanya memiliki Nomer Izin Berusaha namun juga sudah memiliki sertifikasi halal dari MUI. Kurniawan selaku penanggung jawab mengatakan “Harapan kami sebagai mahasiswa kepada UMKM yang akan kami bantu untuk pengurusan legalitas produk atau pembuatan NIB berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat yang baik bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah”.

Mahasiswa KKN Kelompok 13 UNMUH Jember Perkuat Literasi di SDN Jatimulyo 1 dengan Pojok Baca



Desa Jatimulyo, yang berlokasi di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, menjadi pusat perhatian saat kelompok mahasiswa KKN Tematik Gelombang II Kelompok 13 dari Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) turun tangan untuk mendukung peningkatan tingkat literasi di daerah tersebut. Fokus utama mereka adalah SDN Jatimulyo 1, sebuah sekolah dasar yang menghadapi tantangan dalam hal literasi.

Kelompok KKN Tematik 13 terdiri dari 20 mahasiswa UNMUH Jember yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi. Mereka merasa terdorong untuk memberikan dampak positif dalam meningkatkan literasi di SDN Jatimulyo 1, terutama karena kurangnya fasilitas perpustakaan di sekolah ini. Ini juga mencerminkan kondisi perpustakaan secara umum di Indonesia, di mana hanya 5,7% dari total 164.610 perpustakaan yang telah menerima akreditasi A, B, atau C. Sebanyak 94,3% perpustakaan masih belum terakreditasi. Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, menjelaskan bahwa tingkat literasi masyarakat akan meningkat jika perpustakaan terakreditasi A, karena sudah dilengkapi dengan digitalisasi, akses internet, fasilitas yang memadai, dan kapasitas yang memenuhi standar.

 

Salah satu langkah yang diambil oleh kelompok mahasiswa adalah mendirikan "pojok baca" di SDN Jatimulyo 1. Pojok baca ini bertujuan untuk membangkitkan minat baca para siswa dan membantu meningkatkan tingkat literasi di sekolah. Kolaborasi antara pihak sekolah dan anggota KKN Tematik 13, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SDN Jatimulyo 1, Ibu Susiami S.Pd.SD, M.Pd, menjadi kunci dalam kegiatan ini.

 

Proses implementasi dimulai dengan membersihkan ruang perpustakaan yang ada. Kemudian, bersama-sama mereka merancang dan membuat pojok baca yang menarik dan menghibur bagi siswa. Pojok baca ini ditempatkan dengan strategis, dengan berbagai buku dan materi bacaan, dengan harapan akan menarik minat siswa untuk membaca lebih banyak.

 

Inisiatif ini juga menjadi langkah awal dalam kolaborasi antara mahasiswa KKN dari UNMUH Jember dan masyarakat Desa Jatimulyo. Dengan dimulainya aksi pada tanggal 15 Agustus 2023, diharapkan bahwa mahasiswa dapat berkontribusi dalam memajukan aktivitas masyarakat di desa tersebut. Koordinator kelompok KKN Tematik 13 berharap, “Sebanyak 20 mahasiswa UNMUH Jember terlibat dalam program KKN di Desa Jatimulyo ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan literasi dan kualitas pendidikan di wilayah SDN Jatimulyo 1” harap M Iqbal Maulana, Koordinator kelompok KKN Tematik kelompok 13 tersebut.

Kamis, 17 Agustus 2023

Pendidikan untuk Kemajuan: Unmuh Jember Gelar Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

 


Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2023, di Lapangan Basket Unmuh Jember pada Kamis (17/8/2023).

Upacara kali ini melibatkan seluruh elemen sivitas akademika Unmuh Jember, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa dari organisasi kemahasiswaan. Selain itu, tim yang bertugas dalam upacara merupakan hasil kerja sama antara Hizbul Wathan Unmuh Jember dan Resimen Mahasiswa Unmuh Jember.

Dalam kesempatan ini, Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd, menyampaikan pesan bahwa hingga saat ini bangsa Indonesia telah menikmati kemerdekaan dengan damai. Bangsa Indonesia telah menikmati perdamaian tanpa harus menghadapi perang dan merasakan keamanan tanpa perlu bersembunyi dari ancaman. Seperti yang dicontohkan oleh leluhur dengan cita-cita mendalam, "Toto Tentrem Kertorah Harjo" dan semboyan "Gemah Ripah Loh Jinawi".

Rektor juga mengajak elemen bangsa untuk bersatu dan meneruskan semangat perjuangan, seperti estafet olahraga yang merepresentasikan semangat harmoni, kolaborasi, dan kesatuan tujuan. Ini merupakan momentum untuk memberikan energi bagi bangsa Indonesia dalam perjalanan menuju kemajuan.

Untuk merayakan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus. Rektor menekankan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan yang kita nikmati saat ini juga merupakan hasil perjuangan para pahlawan dan leluhur bangsa.

“Sebagai generasi penerus bangsa, kita diingatkan untuk mengambil pelajaran dan teladan dari perjuangan para pahlawan Indonesia. Mereka yang telah berkorban demi menjaga kehormatan dan keutuhan bangsa dan negara harus menjadi pedoman dalam kehidupan kita. Saat ini, kita menghadapi masa depan yang penuh tantangan, dan peran pemuda sangat penting dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.” Ujarnya.

Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa pendidikan memiliki peran kunci dalam membentuk pemuda yang memiliki potensi untuk berkontribusi melalui inovasi dan semangat juang, menjunjung tinggi persatuan, dan menjaga perdamaian dengan memelihara toleransi antaragama, antarsuku, dan antarbudaya.

“Semangat gotong-royong dan kerjasama bersama menjadi kunci dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan menghadapi persaingan global. Semangat kolektif, harmoni, kolaborasi, dan kesatuan tujuan akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang diidamkan, "Bhinneka Tunggal Ika".” tegasnya.

Senin, 14 Agustus 2023

Mahasiswa KKN Unmuh Jember berangkat ke Malaysia, Hadapi Masalah Belajar Imigran

 


     Inisiatif luar biasa dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional sukses besar di Sanggar Belajar Subang Mewah Malaysia selama 1 bulan, dimulai dari 27 Juli 2023. Dibawah kepemimpinan Anisa Dea Suryani dari Universitas Muhammadiyah Jember, tim KKN ini memberikan perhatian khusus pada anak-anak imigran di wilayah tersebut. Bersama Amalia dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan dan Nurul Madinatul Munawwarah dari Universitas Muhammadiyah Mataram, serta bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Khoiriyyah dari Universitas Muhammadiyah Malang, mereka menawarkan pendidikan, seni, dan aktivitas sosial untuk anak-anak yang kesulitan mendapatkan pendidikan formal.

     Tim KKN menyusun berbagai kegiatan menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak imigran. Selain mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung, mereka menggabungkan seni, olahraga, dan permainan kelompok untuk pengembangan sosial dan kreativitas. Melalui pendampingan khusus, mereka membantu anak-anak imigran yang tak bisa bersekolah secara formal. Tim juga mengadakan workshop untuk meningkatkan metode pembelajaran para pendidik.

     Program ini bertujuan memberikan dukungan pada anak-anak imigran dalam mengatasi hambatan bahasa dan budaya. Tim KKN memprioritaskan nilai-nilai empati dan inklusivitas, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak. Dengan komunikasi kreatif dan interaktif, mereka mengajarkan konsep-konsep kompleks dengan gambar, mainan, dan cerita dari berbagai budaya.

     "Ini adalah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya. Pendidikan adalah jalan untuk mengatasi batasan. Saya ingin memberikan anak-anak imigran keyakinan diri dan pemahaman bahwa mereka bisa sukses dalam pendidikan, meskipun di lingkungan yang baru," kata Anisa Dea Suryani, ketua tim KKN.

     Dukungan dari tim yang berdedikasi membuat program KKN di Sanggar Belajar Subang Mewah Malaysia selama 1 bulan ini memberikan dampak positif yang luar biasa. Dengan fokus pada inklusivitas dan penghargaan terhadap keberagaman budaya, program ini membantu membentuk generasi muda yang tangguh dan berkualitas di masa depan

Minggu, 13 Agustus 2023

Fikes Gelar Seminar Gawat Darurat untuk Ibu Hamil saat Bencana

 


     Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember telah sukses menggelar Seminar Hybrid dengan tema "Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Maternal Terpadu di Area Bencana". Acara tersebut dilangsungkan secara luring di Aula Zaenuri Unmuh Jember, serta secara daring melalui platform Zoom Meeting, hari ini (12/8).

     Seminar yang dihadiri oleh empat pemateri berpengalaman di bidangnya masing-masing ini telah menarik perhatian banyak peserta. Pasalnya, para pemateri merupakan dokter spesialis dan dosen keperawatan yang ahli di bidang maternal.

     Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ns Sasmiyanto SKep MKes dalam pernyataannya menjelaskan pentingnya kegiatan semacam ini bagi fakultas, kampus, dan masyarakat umum. Ia juga menggarisbawahi urgensi penerapan kesiapan menghadapi situasi darurat, terutama di masa bencana.

     Dalam konteks ini, Ners Sasmiyanto menyoroti pandemi COVID-19 dan masalah stunting sebagai fokus utama Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember. Menurutnya, pengalaman sepanjang pandemi telah menjadi sumber pembelajaran berharga yang memungkinkan pengembangan solusi yang lebih baik. Salah satu pendekatan yang diambil adalah melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintahan, organisasi, komunitas, dan para relawan.

     "Sejak dimulainya pandemi COVID-19, kita telah belajar banyak hal yang berharga. Pengalaman ini mendorong kami untuk menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini. Kolaborasi lintas sektor menjadi landasan dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana," ungkap Pak Sas, sapaan akrab dari Ners Sasmiyanto.

     Salah satu spesialis maternitas Dr Awatiful Azza SKep Ns MKep SpKepMat dalam materinya memberikan beberapa arahan dan peninjauan evakuasi ibu hamil saat bencana, penyesuaian tenaga penolong, mental ibu hamil dan lain-lain. Ia juga menambahkan bahwa salah satu studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara PTSD (Posttraumatic Stres Disaster) dan kesehatan reproduksi wanita. Kemudian, selain gizi, kesehatan mental pada ibu hamil seperti depresi dan cemas sangat umum terjadi pasca bencana. Dampak dari tingkat stress yang tinggi selama kehamilan dapat dikaitkan dengan hasil kelahiran yang buruk setelah bencana alam.

     Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan dan informasi berharga bagi para peserta, tetapi juga diberikan sesi diskusi tanya jawab bersama para peserta.

Connect