Senin, 28 Agustus 2023

Inspiratif! Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember, Buka Les Privat Anak

 


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember,  di desa Karanganyar kecamatan Yosowilangun,Lumajang mengadakan kegiatan Les Privat untuk generasi cerdas indonesia kedepan. Mahasiswa KKN, Novia Putri mengatakan Les privat tersebut bertujuan untuk memperdayakan dan mengembangkan bakat dan minat generasi bangsa, khususnya di desa Karanganyar.

Terlihat antusias anak-anak dalam mengikuti Les yang diadakan oleh mahasiswa KKN yang beranggotakan 10 Orang, terdiri dari 7 orang perempuan dan 3 orang laki-laki. “Kegiatan ini diadakan di hari Sabtu mulai pukul 15:00 sampai dengan 17:00 WIB. Pembelajaran yang diajarkan mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Pendidikan Agama Islam, Seni Budaya, Berpidato, cara membaca Puisi dengan baik dan benar,” katanya.

Bayu Kordes menyebutkan, anak-anak juga mengerjakan tugas sekolah dari beberapa pelajaran yang ada di Sekolah Dasar .  “Dengan adanya kegiatan ini, maka diharapkan anak-anak yang ikut serta dalam belajar dan mengajar mendapatkan ilmu tambahan diluar jam sekolah, ” ungkapnya.

Novia Putri selaku pencetus ide menyampaikan, pembelajaran juga di barengi dengan menggunakan teknologi berbasis internet, supaya anak-anak di Karanganyar bisa mengetahui manfaat sebenarnya dari Media Internet.

"Penggunaan teknologi berbasis internet diharapkan mampu memberikan nuansa belajar baru dan sekaligus mensosialisasikan penggunaan internet yang benar kepada anak," tuturnya.

Kepala Sekolah SDN Karanganyar 02 menyampaikan, pentingnya rumah belajar untuk kalangan anak-anak sebagai sumber informasi, memperluas wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat dan anak-anak. “Tujuan memberikan layanan kegiatan belajar mengajar, menumbuhkan minat baca dan ilmu tambahan bagi anak-anak dengan menyediakan tempat yang nyaman dan menarik,” pungkasnya.

Jumat, 25 Agustus 2023

Pelaksanaan Reboisasi Bersama Muspika Masyarakat Dan Mahasiswa KKN UM Jember Di Desa Sukosari

 KKN Tematik kelompok 01- Universitas Muhammadiyah Jember pada hari jumat, 18 Agustus 2023. Melakukan kegiatan Reboisasi bersama Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) dan warga yang dilaksanakan di pinggir jalan depan Polsek Kec. Kunir, Desa Sukosari. Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya pelestarian lingkungan dan rehabilitasi hutan.

Reboisasi merupakan pelaksanaan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan biasanya dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat mencegah polusi yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Reboisasi ini memiliki fungsi sebagai penyimpanan cadangan air dan pelindung manusia dari bencana alam seperti banjir dan longsor. Dengan kedatangan mahasiswa kkn ini dapat membantu melancarkan pelaksanaan reboisasi.

 Kegiatan ini sangat penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan adalah dengan melakukan pelestarian lingkungan. Reboisasi ini memiliki manfaat diantaranya sebagai paru-paru kota, dimana pada pertumbuhannya menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup. Manfaat ini sebagai pengatur lingkungan, karena vegetasinya akan menimbulkan hawa lingkungan setempat yang sejuk dan nyaman.

Reboisasi, meskipun memiliki tujuan yang baik untuk mengembalikan ekosistem yang rusak dan menjaga keberlanjutan lingkungan, seringkali dihadapan pada beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan dan diatasi. Beberapa permasalahan waktu melakukan reboisasi yaitu kekeringan dan kehilangan bibit, kurangnya perawatan pasca penanaman.

Dalam kegiatan kolaborasi bersama Muspika ini dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dan berkelanjutan. Muspika ini dapat membantu dalam penyediaan dukungan logistik seperti bibit pohon, peralatan penanaman dan sumber daya lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, mengurangi dampak negatif perubahan iklim, serta memperbaiki kualitas udara dan keindahan visual di wilayah tersebut. Penghijauan ini kami lakukan secara serentak dengan menanam 8 pohon jenis yang berbeda, diantaranya jambu kristal dan pohon asem. Penanaman pohon ini dilakukan setiap jarak 2 meter. Penanaman ini selesai dilakukan pada pukul 12.00 Wib (siang hari). 

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Jember: Membawa Kembali Gemerlap Balai Desa Munder Melalui Program 'TILIK GENTING

 


Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan program kegiatan reaktualisasi Balai Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Program kegiatan dilaksanakan dengan pengecatan ulang bangunan  dan penghijauan lingkungan  sebagai reaktualisasi dari kondisi Balai Desa sebelumnya yang dilaksanakan kelompok KKN pada  21  Agustus 2023.

''Sebelumnya kami dari pemerintah Desa Munder mengucapkan terima kasih atas kegiatan, saya nilai sangat bagus terkait dengan kegiatan tersebut dan manfaatnya dapat dilihat secara bagus, yang semula pagarnya seharusnya dicat ulang kini terlihat lebih bagus. Terakhir kali direvitalisasi pada tahun 2013" ujar Bapak Sekretaris Desa Munder. Balai Desa Munder, sebuah struktur bersejarah yang menjadi pusat aktivitas sosial dan budaya. Balai desa ini juga melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan termasuk berbagai  perizinan umum yang diperlukan masyarakat desa. Hingga melayani aktivitas musyawarah, rapat desa, penyuluhan , lomba dan yang lainnya.

Sejak tahun 2013  hingga sekarang balai desa perlahan  mengalami penurunan perhatian dan perawatan selama bertahun - tahun. Kondisi balai desa menunjukkan keadaan bangunan yang sudah mengalami pemudaran warna cat dan lingkungan belum tertata. Mulai dari bangunan hingga lingkungan menunjukan keadaan yang perlu di perbaharui segara.

Mahasiswa KKN Tematik kelompok 15  melaksanakan program inovatif yang di beri nama " TILIK GENTING " untuk mereaktualisasikan pemulihan dan pemberian manfaat bagi masyarakat setempat. Program yang diinisiasi mahasiswa KKN bertujuan  untuk menghidupkan kembali tampilan balai desa. 

"Dalam revitalisasi ini, kami ingin memastikan Balai Desa Munder  kembali menjdai tempat yang berarti bagi masyarakat. Kami berharap program tilik genting dapat menjadi contoh bagaimana mahasiswa Universitas dapat berkontribusi secara positif  dalam menghidupkan kembali warisan budaya lokal" Kata Galang koordinator Program desa. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu ( 19/08/2023). 

Dengan respon positif dari masyarakat setempat program "TILIK GENTING" ini diharapkan menjadi model yang yang inspiratif bagi upaya serupa di daerah lain. Mahasiswa KKN Tematik kelompok 15 Universitas Muhammadiyah Jember telah membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi, pengetahuan, dan dedikasi, mereka dapat membawa perbaikan bagi Desa Munder.

Ungkap Kisah Penjual Gula Merah di Desa Besuk

 


Mahasiswa KKN-Tematik 28 Unmuh Jember, mengunjungi UMKM produk Gula Merah Ibu Satrima, Dengan niat Mahasiswa membantu untuk pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha). Kedatangan mahasiswa dirumah Ibu Satrima beliau menceritakan tentang usahanya selama kurang lebih 20 tahun memproduksi gula merah. Sebelumnya mahasiswa menjelaskan pentingnya memiliki legalitas usaha kepada ibu satrima beserta menjelaskan beberapa langkah mendapatkan NIB, Mulai dari pendaftaran, pengisian dokumen, dan verifikasi. Penanggung jawab kelompok survei saudari caca saat itu menanyakan “Apakah ibu Satrima bersedia untuk kami bantu pendampingan dan pembuatan NIB?( sampai selesai atau dapat dikatakan sampai memiliki sertifikat izin usaha)”.(Rabu, 16 Agustus 2023)

Pada saat itu ibu satrima ragu untuk menerima tawaran mahasiswa “Bukannya saya tidak bersedia, karena pohon untuk pembuatan gula merah yang dulu sama yang sekarang berbeda dari segi jumlah dan pendapatan penjualan  juga menurun ” Ujar bu Satrima.

Selain hal tersebut ibu satrima pernah di berikan janji palsu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga beliau trauma dalam hal yang menyangkut usahanya. Selama 20 tahun memproduksi gula merah Ibu Satrima belum pernah memeliki legalitas usaha. Namun dari kisah Ibu Satrima mahasiswa meyakinkan dengan sungguh bahwa usahanya akan di bantu dalam pembuatan legalitas usaha dalam pembuatan NIB.

             Hasil survei UMKM gula merah ibu satrima bersedia untuk kami bantu dalam pembuatan NIB hingga mendapatkan sertifikasi izin usaha dan memberikan data berupa KTP untuk memenuhi persyaratan. Dalam hal ini semoga usaha Ibu Satrima kembali meningkat.

Jalan Unik Dalam Rangka Memperingati HUT-RI ke-78 di Desa Besuk, Kec. Tempeh, Kab. Lumajang

Masyarakat desa Besuk ikut memeriahkan HUT RI ke 78 dengan mengadakan kegiatan Jalan Unik. Jalan unik diikuti oleh semua warga desa Besuk baik secara perorangan dan berkelompok. Tim KKN Tematik Kelompok 28 Universitas Muhammadiyah Jember ikut serta dalam kontribusi acara ini dengan melakukan penjagaan setiap pos dan menghalau pengendara yang melewati rute jalan unik.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tambahan dalam membangun semangat jiwa kemerdekaan. Harapannya melalui kegiatan ini dapat menginspirasi semangat kebersamaan dan keakraban di kalangan warga desa. Tim Panitia Jalan Unik mengungkapkan kegiatan ini sebagai program unggulan kemerdekaan setiap tahunnya. Jalan unik juga sebagai ajang perlombaan, dimana kriteria penilaian diantaranya yaitu kreativitas dan kekompakkan peserta.

“Kegiatan seperti ini sangat patut diapresiasi atas segala kerja keras pihak terkait yang telah turun langsung untuk mensukseskan kegiatan. Dan kami mahasiswa KKN Tematik Kelompok 28 sangat berterima kasih kepada desa Besuk atas kepercayaannys untuk dapat berkontribusi dalam acara tersebut,” kata Kurniawan Alamsyah selaku Koordinator Desa (Kordes).

Jalan unik memberikan kesempatan bagi warga desa Besuk untuk berkompetisi, mengeluarkan kreativitas, dan merayakan kemerdekaan bersama.

KKN Tematik 17 Unmuh Jember Dampingi Pembuatan NIB dan Pemasaran Digital di Desa Jokarto, Lumajang

 


Tim KKN tematik 17 Desa Jokarto, Lumajang Unmuh Jember melakukan pendampingan hari Rabu, 16 Agustus 2023 terkait pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pemasaran digital bagi UMKM di Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

‘’ Dengan minimnya IPTEK masyarakat di Desa Jokarto sebagai pelaku UMKM kurang memadai dalam pemasarannya. Pada era saat ini hal tersebut sangat penting dimiliki pelaku UMKM untuk memasarkan produknya dengan luas serta daya jual produknya.’’ Tutur Deirsyah Bagus Firjatullah, koordinasi tim KKN 17 Desa Jokarto.

Melihat permasalahan ini, Deirsyah dan 19 anggota timnya dibantu oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lumajang untuk memberikan solusi terbaik untuk pelaku UMKM Desa Jokarto.

‘’ Berharap UMKM yang telah mempunyai NIB paham mengenai pemasaran produknya melalui digital dan tidak hanya berpatok di satu wilayah saja,’’ tambahnya.

Strategi pemasaran ini tentunya juga berpotensi menambah penghasilan dikarenakan yang biasanya hanya mengandalkan pengepul nantinya UMKM bisa langsung melakukan jual beli dengan konsumen secara langsung misalnya via ecommerce dan sebagainya.

 

Tim Penerbitan DPMPTSP Kabupaten Lumajang, menjelaskan selama ini terdapat beberapa UMKM terkendala syarat yang harus dipenuhi ketika mengurus NIB. Permasalah yang sering ditemukan adalah kurangnya data internal terkait usaha seperti jenis klasifikasi baku lapangan Indonesia (KBLI) yang disesuaikan jenis pelaku usahanya serta tidak semua pemilik usaha memiliki NPWP.

“Data internal usaha itu seperti modal awal, omset, terus luas usahanya. Masyarakat sebagian masih kurang paham dengan internet terlebihnya situs OSS yang mengakibatkan terhambatnya proses pendaftaran NIB. Sedangkan penguruan NIB saat ini semuanya sudah serba online,” jelas tim DPMPTSP.

 

Bagi UMKM, kepemilikan NIB mempunyai beberapa manfaat salah satunya yaitu kemudahan dalam aspek pendanaan yakni bunga rendah KUR yang diimplementasikan dengan subsidi pemerintah, sehingga bunga yang dibebankan kepada pengguna hanya 3% saja.

“NIB itu ibarat kartu SIM-Nya para pelaku UMKM. Identitas usaha yang terdaftar dalam sistem Kementrian Koperasi dan UKM yang dapat digunakan sebagai Angka Pengenal Impor (API) dan Hak Akses Kepadean. Serta mendapatkan kemudahan legalitas usaha.’’ Jelas Bulqis Banawati Reswari, tim KKN 17.

Setelah mengetahui proses pembuatan NIB dan manfaatkan, selanjutnya Tim KKN 17 Unmuh Jember melanjutkan dengan pendampingan strategi pemasaran.

“Pelaku UMKM harus bisa menangkap peluang pasar dengan diikuti perkembangan teknologi digitalisasi yang semakin maju dimulai dari lingkungan sekitar,” ujar Icha Sulfiana, tim KKN 17.

Tim KKN 17 Unmuh Jember melakukan pendampingan strategi pemasaran untuk pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Serta menjelaskan manfaat dari digital marketing yakni mudah diakses oleh publik (luar wilayah), serta memiliki nilai jual tinggi.

Kelompok KKN Tematik 17 Desa Jokarto:

1.      Tiara Arum Prasasty_ISIP

2.      Muhamad Setio Adi_Agama Islam

3.      Zulfani Ofi Angga_Hukum

4.      Reza Nalendra Buana_Hukum

5.      Deirsyah Bagus Firjatullah_Hukum

6.      Muhamad Setio Budi_KIP

7.      Bulqis Banawati Reswari_KIP

8.      Qurrotu Aieni_KIP

9.      Mega Claudia Putri_KIP

10.     Muhammad Iqbal Dwiyanto_Teknik

11.     Muhammad Yuwan Safri Nacikit_Teknik

12.     Hakim Octa_Teknik

13.     Rachmad Din'go Ega Prayitno_Teknik

14.     M Agus Kurniawan_Ekonomi

15.     Mohamad Arik_Ekonomi

16.     Siti Isnaini_Ekonomi

17.     Icha Sulfiana_Ekonomi

18.     Intan Ayu Rachmawati_Ekonomi

19.     Winda Nur Cahyani_Ekonomi

20.     Riyatul Hasanah_Ekonomi

Mahasiswa KKN-TIM 7 - Unmuh Jember, Terlibat Sosialisasi Peduli Stunting dan Penyaluran Makanan Bergizi

 


Stunting menjadi salah perhatian pemerintah Indonesia. Saat ini pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14% pada akhir 2024. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah harus mengupayakan penurunan angka stunting sebesar 3,8% setiap tahunnya. 

Kasus stunting juga menjadi perhatian khusus mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Jember di Kabupaten Lumajang, khususnya di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir.

Dengan adanya KKN tersebut, mahasiswa ikut andil dalam sosialisasi peduli stunting di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Desa Jatigono, Rudy Prasetyo ketika melaksanakan monitoring KKN-T di Desa Jatigono (Rabu, 16/23).

Upaya penekanan stunting di lakukan yaitu berkolaborasi dengan posyandu dan sosialisasi rutin terkait permasalahan stunting. Dalam Praktiknya Mahasiswa KKN-Tematik melalui kelompok 7, melakukan pendataan; seperti nama, tinggi, berat, dan kondisi anak yang menjadi prioritas program stunting.

Mahasiswa KKN-Tematik melalui kelompok 7 sangat aktif terlibat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Jatigono. Meskipun dalam kegiatan KKN di gelombang ini berfokus pada penguatan UMKM pasca pandemi, dengan melakukan pengurusan legalitas berusaha (NIB) dan Halal. namun mahasiswa dapat memasuki seluruh kegiatan/agedan desa, seperti kegiatan; budaya, keagamaan, termasuk kesehatan pada kegiatan stunting tersebut.

"Satu bulan ini akan kami maksimalkan, semakin banyak kegiatan kami, semakin besar pula dampak yang kami berikan kepada masyarakat mitra kami disini" (Kordes Jatigono, Dimas Erisma).

Connect