Jumat, 28 November 2025

Unmuh Jember Kunjungi RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso untuk Matangkan Persiapan Pembukaan Program Studi Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) terus memperkuat langkah strategis dalam proses pendirian Program Studi Kedokteran. Dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai standar pendidikan dokter dan kebutuhan mitra klinis, jajaran pimpinan Unmuh Jember melakukan kunjungan resmi ke RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso pada Kamis (27/11/2025). Rumah sakit tersebut merupakan Rumah Sakit Pendidikan Utama yang telah berpengalaman dalam penyelenggaraan pendidikan klinis.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh arahan teknis, memahami alur regulasi, serta melihat langsung praktik tata kelola rumah sakit pendidikan. Dalam pertemuan tersebut, Unmuh Jember memaparkan perkembangan persiapan pembukaan Prodi Kedokteran, mulai dari pemenuhan persyaratan administrasi, kesiapan institusi, hingga pembangunan infrastruktur akademik seperti laboratorium dan ruang kuliah.

“Kami datang untuk belajar dan meminta arahan dari RSUD dr. H. Koesnadi sebagai rumah sakit pendidikan utama. Masukan dari rumah sakit menjadi bekal penting bagi kami agar langkah persiapan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujar Dr. Bagus Setya Rintyarna, M.Kom., Wakil Rektor Bidang Akademik Unmuh Jember.

Pihak RSUD dr. H. Koesnadi menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan penjelasan mendalam terkait pengalaman mereka sebagai rumah sakit pendidikan, mulai dari alur perizinan, kebutuhan SDM, hingga tantangan operasional. Rumah sakit menegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan dokter memerlukan kesiapan menyeluruh serta kolaborasi kuat antara perguruan tinggi dan fasilitas layanan kesehatan.

Pada kesempatan itu, Unmuh Jember juga menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi titik awal peluang kerja sama di masa mendatang. Kampus menilai RSUD dr. H. Koesnadi memiliki potensi strategis sebagai mitra klinis, mengingat statusnya sebagai rumah sakit pendidikan utama dengan layanan kesehatan yang komprehensif.

“Ke depan, kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan RSUD dr. H. Koesnadi ketika seluruh tahap dan regulasi telah siap. Semoga komunikasi baik yang terbangun hari ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang saling menguatkan,” tambah Dr. Bagus.

Pertemuan ditutup dengan komitmen untuk menjaga komunikasi berkelanjutan, sehingga Unmuh Jember dapat melengkapi seluruh persyaratan pembukaan Program Studi Kedokteran sesuai ketentuan dan standar nasional.

 

Rabu, 26 November 2025

PBSI FKIP Unmuh Jember Hidupkan Semangat Literasi Lewat Kuliah Lapangan di Kampoeng Batja

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menghadirkan inovasi pembelajaran dengan menggelar Kuliah Lapangan di pusat literasi legendaris Kota Jember, Kampoeng Batja, Selasa (25/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Mata Kuliah Keterampilan Membaca yang sengaja dikemas di luar ruang kelas agar mahasiswa dapat merasakan langsung atmosfer literasi di masyarakat. Suasana Kampoeng Batja yang asri dan penuh nuansa edukatif menjadi ruang belajar yang ideal bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sekaligus memperkaya wawasan.

Dosen Pengampu Keterampilan Membaca, Dr. Dzarna, M.Pd., menegaskan bahwa pembelajaran langsung di lapangan memberi pengalaman yang tidak bisa digantikan oleh teori semata.

"Kami ingin mahasiswa melihat bagaimana ekosistem literasi tumbuh di tengah masyarakat. Interaksi antara dosen, mahasiswa, dan lingkungan nyata seperti ini akan menciptakan proses belajar yang lebih hidup dan interaktif," ujarnya.

Kunjungan ini semakin bermakna karena para mahasiswa disambut langsung oleh pendiri Kampoeng Batja, Iman Suligi. Ia menceritakan perjalanan panjang tempat ini, yang berawal dari perpustakaan komik pribadinya “Taman Baca Tintin” pada era 1980-an. Perkembangan demi perkembangan akhirnya melahirkan Kampoeng Batja yang resmi berdiri pada 7 Maret 2009, kini dikenal sebagai ikon literasi di Jember.

Mahasiswa tampak antusias menelusuri setiap sudut lokasi. Selain ribuan koleksi buku, mereka juga disuguhi pemandangan deretan barang antik bernilai sejarah yang menambah nuansa vintage dan kenyamanan membaca.

Dinda Latifatul Muhtar, salah satu mahasiswa PBSI, mengaku mendapat pengalaman belajar yang sangat berbeda.

"Rasanya menyenangkan sekali belajar di sini. Suasananya santai, tapi ilmunya dapat. Kami bisa melihat langsung tantangan dalam membangun budaya baca dan berdiskusi dengan Pak Iman Suligi mengenai karya serta sejarah Kampoeng Batja," ungkapnya.

Selasa, 25 November 2025

CDC Unmuh Jember Gelar Talkshow Inspiratif Bersama Leader PT Sejati Group di Puncak Acara IGNIVISION

Dalam rangka memperluas wawasan dan menumbuhkan semangat inovasi di kalangan mahasiswa, Career Development Center (CDC) Universitas Muhammadiyah Jember menggelar talkshow inspiratif bersama Leader PT Sejati Group, Agus Aji Panuntun. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan IGNIVISION (Ignite Visionary Business Innovation Competition) yang telah berlangsung sejak 24 November lalu.

Wakil Rektor III Unmuh Jember, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya atas antusiasme mahasiswa yang hadir mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

“Luar biasa, saya senang saudara (mahasiswa) hadir memenuhi undangan dari kemarin sampai hari ini,” ujarnya.

Mahasiswa yang mengikuti talkshow ini merupakan peserta kompetisi IGNIVISION yang digelar sehari sebelumnya. Talkshow tersebut menjadi puncak acara sekaligus ruang bagi mahasiswa untuk mendapat inspirasi langsung dari praktisi bisnis.

Dr. Sofyan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengevaluasi serta mengembangkan potensi diri, khususnya dalam bidang bisnis.

“Saya harap mahasiswa mampu membedah kemampuan, menyiapkan diri untuk mengembangkan minat dan bakat kalian. Tanpa dikembangkan dan latihan, tidak akan bisa berkembang dengan sendirinya,” tuturnya.

PT Sejati Group sendiri merupakan perusahaan distribusi berbagai produk yang telah berdiri sejak tahun 2000 dan memiliki perjalanan bisnis yang dinamis.

Mengangkat tema “Inovasi Dalam Ketahanan Bisnis Modern”, Agus Aji Panuntun membagikan pengalaman dan strategi dalam menjaga keberlangsungan bisnis di tengah ketatnya persaingan industri dan pesatnya perkembangan teknologi. Ia menekankan pentingnya adaptasi serta keberlanjutan inovasi dalam dunia usaha.

Agus juga menceritakan perjalanan kariernya, mulai dari berada di titik terendah hingga akhirnya dipercaya memimpin beberapa cabang PT Sejati Group. Menurutnya, kunci utama dari keberhasilannya adalah konsistensi terhadap proses dan komitmen untuk terus berkembang.

Setelah sesi talkshow, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang kompetisi IGNIVISION sebagai penutup rangkaian kegiatan.  Terpilih 10 besar pemenang yang berhasil mendapatkan dana hibah untuk pengembangan bisnis. Kelompok yang berhasil menjadi 10 besar diantaranya :

  1. Pure Step
  2. ChocoHealthy
  3. Briket dari Batang dan Daun Bakau
  4. EcoTask
  5. Panjer.io
  6. Eco Plast Furni
  7. Wiratech
  8. Ferma+
  9. Sirup Bakawin
  10. Fruit Sushi

Dengan diberikannya dana hibah ini, diharapkan para pemenang dapat mengambangkan bisnis dan inovasi mereka menjadi lebih dikenal luas di pasaran, serta dapat memotivasi untuk terus melakukan inovasi yang berkelanjutan.



Senin, 24 November 2025

Kembangkan Wawasan Praktis, Unmuh Jember Kampus 2 Lepas Mahasiswa PAI di SMPM 7 Sempu


Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Kampus Banyuwangi atau biasa disebut Kampus 2 itu menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Pada Senin, 24 Desember 2025, Unmuh Jember Kampus 2 menerjunkan tujuh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengikuti program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMP Muhammadiyah 7 Sempu, Banyuwangi.

Mahasiswa yang dikirim merupakan mahasiswa semester 3 dan menjadi bagian dari pelaksanaan PLP gelombang pertama. Selanjutnya, program ini akan dilanjutkan dengan gelombang kedua dan ketiga agar semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan praktik lapangan.

Pelaksanaan PLP ini sekaligus menjadi momentum penting bagi kedua lembaga karena di dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Dekan Fakultas PAI Unmuh Jember dan Kepala SMP Muhammadiyah 7 Sempu. Kerja sama ini mencakup penguatan bidang akademik, peningkatan mutu pendidikan, serta kolaborasi bidang akademik.

Melalui kerja sama tersebut, kedua pihak berupaya membangun sinergi untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran serta persiapan akreditasi yang lebih baik pada masing-masing lembaga. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan menjadi landasan bagi pelaksanaan program-program pendidikan yang lebih strategis di masa depan.

Selama kegiatan PLP, mahasiswa PAI diarahkan untuk mempelajari dinamika lingkungan sekolah secara langsung, meliputi sistem administrasi, kultur organisasi, proses pembelajaran, hingga interaksi sosial antara pendidik dan peserta didik. Dengan demikian, mahasiswa dapat memadukan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan pengalaman praktik di lapangan.

SMP Muhammadiyah 7 Sempu menyambut baik pelaksanaan PLP ini serta kehadiran mahasiswa sebagai bagian dari penguatan hubungan kelembagaan. Pihak sekolah memandang kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sekolah dan sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa.

Dengan terlaksananya program ini, Unmuh Jember Kampus 2 berharap mahasiswa mampu memperoleh keterampilan pedagogik dan wawasan praktis yang akan menjadi bekal penting ketika terjun ke masyarakat sebagai pendidik profesional di masa mendatang.

Unmuh Jember dan Universitas Jember Sepakati MoU untuk Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Jember (Unej) melalui Fakultas Kedokteran (FK) sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran Unmuh Jember. Penandatanganan berlangsung pada Senin (24/11/2025) di Gedung Rektorat Universitas Jember.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari penguatan kapasitas institusi dalam memenuhi standar pendidikan kedokteran. Melalui MoU tersebut, Unmuh Jember akan mendapatkan dukungan dan pendampingan dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember, mencakup pengembangan kurikulum, pemenuhan standar akreditasi, hingga rencana kebutuhan sumber daya manusia di tahap awal pendirian fakultas.

 


Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd., bersama Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM. Keduanya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk keseriusan dua perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di wilayah Jember. Pihak Unej menekankan bahwa kerja sama tersebut sejalan dengan komitmen mereka dalam memperluas jejaring dan meningkatkan kontribusi pendidikan kesehatan di tingkat regional.

Acara tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan dari kedua perguruan tinggi. Dari Unmuh Jember hadir: Wakil Rektor II, Ns. Sasmiyanto, M.Kes. Wakil Rektor III, Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I, Ketua Lembaga Kerjasama, Dr. Fauziyah, M.Si. Ketua LPPM, Dr. Juariyah, M.H. Sementara jajaran Universitas Jember yang hadir meliputi: Wakil Rektor I, Prof. Slamin, M.Sc.Com., Ph.D. Wakil Rektor III, Dr. Fendi Setiawan, S.H., M.H.  Wakil Rektor IV, Prof. Bambang Kuswandi, Sc., Ph.D. Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp. L.B.L.

 


Rektor Unmuh Jember, di kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya agar proses pendirian fakultas dapat segera terpenuhi. Ia berharap penyelenggaraan Fakultas Kedokteran Unmuh Jember dapat direalisasikan dalam waktu dekat sehingga pada tahun ajaran baru kampus sudah dapat membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi kedokteran

MoU ini menjadi landasan awal dalam memperkuat kerja sama akademik antara kedua institusi. Selain pendampingan dalam aspek internal pendirian fakultas, ruang lingkup kerja sama juga mencakup penelitian bersama, pengembangan program pengabdian masyarakat di bidang kesehatan, serta pemanfaatan fasilitas dan tenaga ahli FK Unej untuk mendukung proses awal Unmuh Jember.

Dengan kesepakatan ini, Unmuh Jember semakin mendekati realisasi pembentukan Fakultas Kedokteran sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Jember dan sekitarnya. MoU tersebut diharapkan menjadi pijakan penting bagi terwujudnya institusi pendidikan kedokteran yang berdaya saing dan memenuhi standar nasional.

 

IGNIVISION: Unmuh Jember Gelar Kompetisi Bisnis Masa Depan

Career Development Center (CDC) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember gelar kompetisi inovasi bisnis bertajuk IGNIVISON (Ignite Visionary Business Innovation Competition). Kompetisi yang bertemakan "Unleash Your Innovative Potential To Reshape The Future Of Business" ini diselenggarakan selama 2 hari yakni dari 24-25 November 2025 bertempat di Aula Ahmad Zaenuri.

Kompetisi ini diikuti oleh 29 kelompok mahasiswa dan satu kelompok tingkat SMA/K yang berhasil lolos ke tahap presentasi final. Benerapa sub tema dalam kompetisi ini diantaranya Manufaktur dan Teknologi Terapan, Budidaya dan Industri Kreatif, Bisnis Digital dan Jasa, serta Food & Beverage.

Pada final ini, para kelompok mempresentasikan output produk dan juga inovasi bisnis yang telah mereka rancang seperti pemanfaatan limbah plastik menjadi produk furniture, ide bisnis jasa pembersih sepatu yang mereka lihat sebagai peluang besar untuk dijadikan ladang bisnis, dan beberapa inovasi bisnis yang sifatnya keberlanjutan.

Kepala Lembaga Pengembagan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Unmuh Jember, Dr. Diyah Probowulan, SE., MM., menegaskan kompetisi ini digagas untuk mengasah mahasiswa untuk mengembangkan inovasi bisnis yang mereka miliki.

"Kegiatan ini bertujuan membantu mahasiswa berinovasi di bidang bisnis yang berkelanjutan" tegasnya.

Beliau berharap dengan adanya kompetisi ini dapat menjadi pemicu untuk terus mengembangkan bisnis mahasiswa, dan bisa bersaing di kompetisi nasional.

"Saya harap mahasiswa bisa mengembangkan usahanya yang digagas hari ini, bisa juga mengikuti program bersifat kompetisi P2MW atau PKM" ujarnya.

Kegiatan ini menjadi tanda bahwa Unmuh Jember sangat mendukung pengembangan mahasiswa terutama dalam hal inovasi bisnis yang diharapkan menjadi bekal untuk mengawali karir sebagai entrepreneur.

Jumat, 21 November 2025

Bullying Meningkat, Pakar Psikologi Unmuh Jember : Pahami Cara Melawannya


Fenomena perundungan atau bullying belakangan ini tampak semakin marak dan menyita perhatian publik. Namun, menurut Panca Kursistin Handayani S.Psi, M.A Psikolog, salah satu dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, peningkatan ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh semakin banyaknya kasus, melainkan oleh semakin mudahnya akses informasi melalui media sosial.

“Media sosial membuat segala bentuk kekerasan mudah terekspos ke publik. Orang-orang jadi lebih sering melihat aksi bullying dan mengira kasusnya meningkat, padahal sejak dulu sudah banyak terjadi. Hanya saja dulu akses informasinya terbatas,” jelasnya.

Selain media sosial, faktor lingkungan juga menjadi pemicu. Beliau menegaskan bahwa masih banyak lingkungan sosial yang menganggap perundungan sebagai bentuk penyelesaian masalah. Lingkungan yang mendukung aksi bullying seolah itu solusi dari sebuah masalah membuat perilaku ini terus berulang.

Beliau juga menyoroti faktor psikologis, seperti ketidakstabilan emosi dan kemampuan regulasi diri yang belum matang pada anak-anak. Menurutnya, nilai-nilai moral pada sebagian anak tidak terinternalisasi dengan baik karena minimnya peran orang tua dalam proses pendidikan karakter.

“Kita belajar nilai pertama kali dari keluarga seperti empati, toleransi, cara merespons sesuatu yang tidak sesuai dengan diri kita. Namun saat ini banyak orang tua menyerahkan sepenuhnya perkembangan anak kepada sekolah atau lembaga formal, padahal penanaman nilai dilakukan lewat contoh dan diskusi langsung antara orang tua dan anak,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi tindakan perundungan,  beliau merasa penting bagi anak maupun remaja untuk memahami cara melawan tindakan tersebut, baik secara langsung maupun dengan mencari bantuan. Jika menjadi korban, jangan diam. Bila dirasa tidak mampu melawan sendiri, speak up kepada orang terdekat sangat penting untuk menghindari resiko yang lebih besar.

Beliau menegaskan bahwa keluarga harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak untuk bercerita. Sementara itu, lembaga pendidikan juga memegang peranan besar sebagai pengawas perilaku siswa.

“Sekolah kadang menganggap bullying hanya sekadar candaan. Padahal jika candaan sudah mengarah pada kekerasan, itu harus ditangani serius,” tegasnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa kunci untuk menekan perilaku perundungan adalah mengubah perspektif masyarakat dalam memandang kekerasan. Jika masyarakat masih dianggap sebagai alternatif penyelesaian masalah, maka perundungan akan terus terjadi.

Dengan meningkatnya kesadaran dan keterlibatan aktif dari keluarga, sekolah, serta lingkungan, beliau berharap kasus perundungan dapat diminimalisir dan anak-anak dapat tumbuh dalam ruang yang aman.

Connect