Waspadai Perubahan Musim, Dosen Fikes Unmuh Jember: Sistem Imun Harus Siap Beradaptasi
Perubahan musim atau masa transisi cuaca yang kini tengah terjadi di berbagai wilayah Indonesia tak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan masyarakat. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Hendra Kurniawan, mengingatkan bahwa fluktuasi suhu ekstrem—dari panas ke dingin atau sebaliknya—dapat memengaruhi sistem imun tubuh manusia.
“Indonesia memang negara tropis, tapi suhu yang kadang tidak menentu membuat virus lebih mudah berkembang biak. Kondisi ini menuntut sistem imun kita untuk beradaptasi. Jika tubuh tidak mampu menyesuaikan, risiko terserang penyakit akan meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa beberapa penyakit cenderung meningkat pada masa peralihan musim. “Kasus seperti ISPA, asma, bronkitis, dan pneumonia sering muncul karena udara yang ekstrem, berdebu, atau tercemar polusi. Selain itu, penyakit akibat nyamuk seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) juga meningkat. Begitu pula dengan diare dan infeksi kulit akibat jamur yang mudah berkembang di cuaca lembap,” terangnya.
Menurutnya, kelompok usia anak-anak dan lansia merupakan yang paling rentan terdampak. Anak-anak memiliki sistem imun yang masih dalam tahap penyempurnaan, sementara lansia mengalami penurunan daya tahan tubuh seiring bertambahnya usia.
Untuk menjaga daya tahan tubuh di masa-masa transisi cuaca, beliau menyarankan masyarakat untuk memperhatikan pola hidup sehat.
“Perbaiki asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayuran. Bila perlu, tambahkan suplemen vitamin. Hindari junk food, jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta pastikan tidur cukup 7–8 jam sehari,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental. “Stres dapat menurunkan sistem imun. Jadi, selain menjaga pola makan dan istirahat, kita juga perlu menjaga pikiran tetap tenang dan positif,” tambahnya.
Sebagai penutup, beliau berpesan agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi obat ketika sakit. “Jika sudah terpapar penyakit, sebaiknya segera periksa ke dokter dan konsumsi obat sesuai resep, bukan membeli sendiri tanpa anjuran medis,” pungkasnya.
.png)

Posting Komentar