Sabtu, 19 Oktober 2024

Dosen Unmuh Jember Jadi Narasumber Utama di Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024


Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADIYC) 2024 yang berlangsung di Desa Wisata Dewi Tinalah, Kulon Progo, pada (3-5/10/2024), menjadi panggung bagi para akademisi, mahasiswa, dan pemuda dari berbagai negara untuk saling berbagi ilmu, budaya, dan inspirasi. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan seminar internasional dan pentas seni, dengan menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yang menambah suasana global dalam kegiatan tersebut.

Salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah Pak Deni Arifianto M.Kom, dosen Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember). Pak Deni, yang sudah dikenal luas di lingkungan akademisi sebagai pendidik yang inovatif, kali ini diundang sebagai narasumber untuk memberikan motivasi kepada para peserta ADIYC. Ini adalah kali kedua beliau didaulat menjadi pembicara dalam acara yang sama, menegaskan bahwa sosoknya memang inspiratif dan relevan dengan tema pengembangan generasi muda.

Pada kesempatan ini, Pak Deni membawakan materi dengan tema “Menjadi Mahasiswa yang Unggul dan Penuh Prestasi”. Materi yang beliau sampaikan sangat relevan bagi para peserta, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pelajar internasional. Beliau memberikan panduan dan motivasi tentang bagaimana mahasiswa bisa mengejar prestasi, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan pribadi dan profesional.

Namun, memberikan materi kepada audiens internasional bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi Pak Deni adalah perbedaan bahasa di antara peserta. Meskipun acara ini menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tidak semua mahasiswa dari luar negeri fasih dalam kedua bahasa tersebut. “Tantangannya adalah menyampaikan materi kepada peserta yang berasal dari berbagai negara, terutama yang belum lancar berbahasa Inggris maupun Indonesia,” ungkap Pak Deni. Meski begitu, dengan pengalamannya yang luas, beliau mampu mengatasi tantangan ini dan tetap memberikan presentasi yang menarik serta mudah dipahami.

Pak Deni juga bukan hanya menjadi pembicara, tetapi juga turut mendampingi mahasiswa Unmuh Jember yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kehadirannya sebagai pembimbing sekaligus motivator bagi para mahasiswa menjadikan suasana semakin hangat dan penuh semangat. Para mahasiswa tidak hanya diajak untuk mendengar, tetapi juga terlibat dalam diskusi yang interaktif dan inspiratif.

Prestasi gemilang yang diraih mahasiswa Unmuh Jember juga tidak lepas dari peran aktif Pak Deni sebagai pembimbing. Beliau berhasil mengantarkan mahasiswa dalam berbagai ajang kompetisi hingga meraih beberapa prestasi yang membanggakan. Prestasi-prestasi tersebut tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. Hal ini semakin menegaskan bahwa Pak Deni adalah sosok pendidik yang mampu menginspirasi sekaligus mendorong mahasiswa untuk terus berprestasi.

ADIYC 2024 bukan hanya sekadar pertemuan biasa, melainkan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar dari para pakar dan berjejaring dengan teman-teman dari berbagai negara. Dengan keterlibatan Pak Deni, acara ini menjadi lebih berkesan, khususnya bagi mahasiswa Unmuh Jember, yang bisa merasakan dukungan langsung dari dosen mereka dalam kegiatan internasional.

Partisipasi Pak Deni di ADIYC 2024 sekali lagi membuktikan perannya sebagai pendidik yang tidak hanya berfokus pada bidang akademik, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda untuk terus berprestasi dan menjadi individu yang unggul di kancah internasional.

Jumat, 30 Agustus 2024

Unmuh Jember Cetak Perawat Profesional dengan Model Pengajaran Manajemen Keperawatan

 


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) terus berinovasi dalam mencetak perawat profesional melalui penerapan Model Pengajaran Manajemen Keperawatan. Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan teori manajemen keperawatan, tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan nyata di dunia kerja. Menggabungkan antara teori dan praktik lapangan, Unmuh Jember memastikan lulusannya memiliki kesiapan fisik dan mental yang mumpuni.

Manajemen keperawatan adalah bagian integral dari kurikulum S1 Keperawatan dan Profesi Ners di Unmuh Jember. Program ini menekankan pentingnya pengelolaan ruangan dan pelayanan keperawatan secara efektif. Mahasiswa tidak hanya belajar melalui teori di kelas, tetapi juga melakukan praktik langsung di lapangan, di mana mereka terlibat dalam proses identifikasi masalah, analisis data, hingga solusi dan evaluasi dalam pengelolaan keperawatan.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Bapak Asmuji, SKM., M.Kep, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk meminimalisir culture shock yang sering dialami perawat baru saat terjun ke dunia kerja. "Mahasiswa dilibatkan dalam praktik lapangan selama tiga minggu dan melakukan roleplay sebagai kepala ruangan, kepala tim, dan perawat pelaksana selama satu minggu. Tujuan kami adalah agar mereka siap menghadapi lingkungan rumah sakit dengan mental dan fisik yang kuat," ujar Asmuji (30/08/2024).

Kerja sama dengan beberapa rumah sakit dan klinik di Kabupaten Jember, seperti Rumah Sakit Dr. Soebandi, Rumah Sakit Paru, Jember Klinik, serta rumah sakit dan klinik di kecamatan sekitarnya, mendukung kesuksesan program ini. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan belajar mengatasi masalah yang muncul di lingkungan rumah sakit.

Namun, tidak jarang terjadi perbedaan persepsi antara pihak kampus dan rumah sakit terkait aturan kerja. Untuk mengatasi tantangan ini, Bapak Asmuji menekankan pentingnya penyamaan aturan antara kampus dan rumah sakit. "

Kami terus berupaya menyamakan persepsi agar mahasiswa bisa lebih mudah beradaptasi dan rumah sakit juga mendapatkan manfaat dari keterlibatan mahasiswa," tambahnya.

Dengan pendekatan ini, Unmuh Jember berharap mampu mencetak perawat yang tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik di lingkungan kerja.

 "Kami ingin mahasiswa mampu membuat solusi atas masalah yang terjadi di lapangan dan berkolaborasi dengan perawat untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan terbuka," ujar Asmuji.

Model pengajaran ini diharapkan menjadi contoh bagi institusi lain, sekaligus memperkuat komitmen Unmuh Jember dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Jember dan sekitarnya. Dengan evaluasi dan penyempurnaan berkelanjutan, Unmuh Jember terus berkontribusi dalam mencetak tenaga keperawatan yang siap menghadapi tantangan manajemen di masa depan.

Kontributor : Alya Nurhaliza

Baca juga : Ahli Media Komunikasi Analisa Aksi Warganet Boikot Produk Israel : Dukungan atau Penolakan?

Kamis, 22 Agustus 2024

Dosen Unmuh Jember Hadirkan Podcast Digital untuk Warga Muhammadiyah Bangsalsari

Kukuh Pribadi saat memberikan bimbingan teknis tentang produksi podcast (Sumber : Humas Unmuh Jember).

Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A., seorang dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), berhasil memperkenalkan pendekatan baru dalam dakwah digital melalui program podcast di Bangsalsari.

Program bertajuk “Dasi-Mu: Dakwah Siniar Muhammadiyah” ini dirancang sebagai respons terhadap tantangan dakwah yang dihadapi warga Muhammadiyah, khususnya di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bangsalsari.

Melalui siniar, Kukuh Pribadi dan tim berhasil menciptakan solusi dakwah yang relevan dengan perkembangan zaman. Selama ini, dakwah di Bangsalsari terkendala oleh kondisi geografis dan demografis, di mana mayoritas anggotanya adalah lansia yang kesulitan mengikuti kajian secara tatap muka.

"Podcast dipilih karena fleksibilitasnya yang memungkinkan para anggota mendengarkan konten kapan saja dan di mana saja, baik melalui WhatsApp maupun Spotify," ungkap Kukuh Pribadi.

Program ini didorong oleh fakta yang disampaikan oleh Denny JA melalui video yang diunggah dengan judul "“Denny JA: NU Menaik, Muhammadiyah Menurun Drastis. Mengapa?”  bahwa dalam beberapa tahun terakhir, identifikasi publik terhadap Muhammadiyah mengalami penurunan. Melihat hal ini, Kukuh Pribadi menginisiasi pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada media dakwah digital.

"Program ini menggunakan podcast sebagai medium utama untuk menjangkau warga Muhammadiyah di Bangsalsari, khususnya mereka yang kesulitan menghadiri kajian secara langsung," jelasnya.

Menurutnya podcast atau siniar dinilai sangat cocok karena mudah diakses, tidak membutuhkan biaya produksi yang besar, dan dapat disebarluaskan melalui berbagai platform digital.

"Dengan begitu, dakwah dapat sampai kepada anggota Muhammadiyah tanpa batasan waktu dan tempat," terangnya.

Dalam rangka mendukung program ini, tim pengabdian RisetMU  pada Minggu (5/5/2024) yang dipimpin oleh Kukuh Pribadi telah menyediakan perangkat siniar lengkap, termasuk mikrofon dan studio podcast portabel.

Kukuh Pribadi saat memberikan perangkat siniar lengkap kepada PCM Bangsalsari (Sumber : Humas Unmuh Jember).

Program ini diharapkan mampu menghasilkan minimal dua musim podcast dengan total 24 episode, yang tidak hanya akan didistribusikan kepada warga PCM Bangsalsari, tetapi juga bisa diakses lebih luas melalui platform digital seperti Spotify.

Selain itu, Kukuh dan timnya juga menggelar pelatihan bagi kader Muhammadiyah dan LazisMu untuk mengoperasikan perangkat siniar, sehingga mereka dapat mandiri dalam memproduksi dan mendistribusikan konten dakwah ke depannya.

Dengan adanya “Dasi-Mu,” Kukuh Pribadi berharap bahwa dakwah Muhammadiyah, khususnya di PCM Bangsalsari, dapat semakin berkembang di era digital ini. Inovasi ini tidak hanya menjawab tantangan keterbatasan fisik dan geografis, tetapi juga menjadi model bagi dakwah digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Program ini menjadi bukti nyata bagaimana akademisi seperti Kukuh Pribadi, melalui dukungan dari program RisetMU, mampu membawa perubahan positif dalam dakwah dan kehidupan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi.

Selasa, 20 Agustus 2024

Dosen Unmuh Jember Dampingi Siswa SMA dengan Latihan Fisik, Gizi, dan Edukasi Psikologi

 

Dalam rangka memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, Ahmad Sulaiman S.Pd, M.Pd dosen program studi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), menginisiasi sebuah kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi seleksi masuk sekolah kedinasan dan TNI/POLRI. Kegiatan ini berlangsung dari Agustus hingga November 2024 dan melibatkan 38 siswa/i kelas XII dan XI dari SMAN Pakusari, Jember.

Pengabdian ini dilakukan di beberapa fasilitas Unmuh Jember. Untuk materi latihan fisik kesamaptaan, kegiatan diadakan di lapangan atletik Unmuh Jember, sementara latihan renang dilakukan di kolam renang Kebonagung. Materi teori terkait persiapan tes disampaikan di ruang kelas FKIP Gedung Alfanani Unmuh Jember.

Ahmad Sulaiman menjelaskan, “Pengabdian ini bukan hanya soal melatih fisik, tetapi juga mempersiapkan mental dan pengetahuan mereka. Kami ingin para siswa ini tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memahami apa yang akan mereka hadapi dalam proses seleksi.”

Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada aspek fisik, tetapi juga pada pemahaman materi teori yang diperlukan untuk menghadapi seleksi. Sebagai langkah awal, program pengabdian ini telah memasuki tahap orientasi, di mana para siswa diperkenalkan dengan berbagai tantangan yang akan mereka hadapi dalam seleksi masuk sekolah kedinasan dan TNI/POLRI. Sebelumnya, koordinasi telah dilakukan dengan guru Bimbingan Konseling (BK) dan sosialisasi telah disampaikan kepada seluruh siswa kelas XII untuk memastikan kesiapan dan antusiasme mereka.

“Dengan persiapan yang matang, saya yakin para siswa ini akan memiliki peluang lebih besar untuk diterima di sekolah kedinasan atau bergabung dengan TNI/POLRI. Ini adalah langkah awal bagi mereka untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tambahnya.

Dalam pengabdian ini, Ahmad Sulaiman menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi para siswa yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui jalur pendidikan kedinasan dan karir di TNI/POLRI. Dengan bimbingan yang tepat, diharapkan para siswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk lolos dalam seleksi yang kompetitif ini.

Pengabdian yang dilakukan oleh Ahmad Sulaiman ini bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga sebuah misi untuk memberdayakan generasi muda agar siap mengabdi bagi bangsa dan negara.

Selasa, 13 Agustus 2024

Tim PKM Unmuh Jember Bentuk Kader Lansia Sehat dan Mandiri Melalui Healthy Home Service


Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melaksanakan program kemitraan masyarakat di Desa Jubung pada Selasa (13/8/2024) di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, dengan tujuan memberdayakan kader lansia dan menciptakan lansia yang sehat dan mandiri melalui pelayanan inovatif Healthy Home Service.

 

Program ini bertujuan membantu lansia mencapai proses menua yang sukses, atau dikenal sebagai successful aging. Lansia yang mencapai tahap ini akan merasa puas secara fisik, psikologis, sosial, dan finansial, yang pada akhirnya meningkatkan kebahagiaan mereka serta orang-orang di sekitarnya.

 

Ketua Tim PKM, Ns. Cahya Tribagus Hidayat, S.Kep., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan yang didanai oleh Kemendikbudristek ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan lansia tentang kesehatan dan peningkatan kapasitas kader dalam memberikan intervensi kesehatan. “Kami ingin memberikan pemahaman bahwa lansia tidak hanya membutuhkan perawatan fisik, tetapi juga dukungan psikologis, kognitif, dan sosial," ujarnya.

 


Rangkaian kegiatan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu penyuluhan kesehatan kepada lansia, sosialisasi kepada kader lansia, dan pelatihan khusus. Sebanyak 35 lansia berpartisipasi dalam acara yang berlangsung dalam dua sesi. Kepala Desa Jubung, Bhisma, mengungkapkan kegembiraannya atas inisiatif ini. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para kader lebih aktif dalam mengajak lansia hadir di posyandu dan memeriksa kesehatan mereka secara rutin,” ungkapnya.

 

Healthy Home Service yang diluncurkan adalah layanan telenursing yang memfasilitasi konsultasi kesehatan bagi lansia dan kader di desa tersebut. Sistem ini juga melibatkan pendataan kesehatan lansia, memungkinkan kader memiliki rekam medis yang lebih lengkap dan mempermudah penanganan lanjutan.

 

Dengan adanya program ini, diharapkan kader lansia dapat memberikan perawatan yang lebih baik, sementara lansia terdorong untuk rutin memeriksa kesehatan dan terlibat dalam aktivitas produktif. Pada akhirnya, desa ini diharapkan menjadi contoh desa dengan lansia yang sehat, tangguh, dan mandiri. 

Baca juga : Dr Ginanjar Rahmawan Ajak Maba Unmuh Jember Jadi Pembalap

Sabtu, 10 Agustus 2024

Dukung Peningkatan Produktivitas Usaha: Dosen Teknik Mesin Terapkan Teknologi serta Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)



Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) melalui program studi Teknik Mesin mengadakan kegiatan penelitian  guna meningkatkan produktivitas usaha keripik ikan UD. FARAH di desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Penelitian ini berfokus pada Penerapan Teknologi Mesin Vacuum Frying serta Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 07 dan 09 Agustus 2024. Adapun  tim dosen yang terlibat dalam ini antara lain Nely Ana Mufarida S.T, M.T , Fitriana S.Si, M.T,  Muhammad Zainur Ridlo  S.ST, M,Eng. Penelitian ini merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang mencakup pendidikan, penelitian,  pengabdian kepada Masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan.


Saat ini, kapasitas produksi UD. FARAH masih rendah karena bergantung pada penggorengan tradisional menggunakan tungku kayu. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tim peneliti berencana untuk menerapkan teknologi mesin vacuum frying. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.

Selain penerapan teknologi baru, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin vacuum frying serta memperkuat pemahaman mereka tentang manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Pelatihan K3 akan memastikan bahwa proses produksi tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih aman bagi para pekerja.


Selain penerapan teknologi baru, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin vacuum frying serta memperkuat pemahaman mereka tentang manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Pelatihan K3 akan memastikan bahwa proses produksi tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih aman bagi para pekerja.

Muhammad Zainur Ridlo  S.ST, M.Eng., menyatakan, "Program ini tidak hanya mencakup penerapan teknologi dan pelatihan, tetapi juga pendampingan dan evaluasi berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa perubahan yang diterapkan akan bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal bagi UD. FARAH serta komunitas di sekitarnya."

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan usaha keripik ikan tersebut dapat mengalami peningkatan signifikan dalam produktivitas dan keselamatan kerja.

Jumat, 02 Agustus 2024

Unmuh Jember Berangkatkan Mahasiswa untuk Pengabdian Internasional di Malaysia


  
Pengabdian masyarakat sangat diperlukan untuk mengimplementasikan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan problematika yang terjadi di masyarakat. Pengabdian berbasis internasional mampu menjadi wadah untuk memberikan keilmuan kepada masyarakat yang lebih luas.

     Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) telah memberangkatkan empat mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk mengikuti acara Pengabdian Kepada Masyarakat pada Program Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) & Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PKM KI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah Angkatan 11 yang dilaksanakan di Malaysia.

     Empat mahasiswa tersebut adalah Anisa Dwi Agustin dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ferninda Rachmadheani dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Hanin Pratiwi dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Lusiana Dewi Rahayu dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mereka didampingi oleh pembimbing Wiwik Suharso, M.Kom. Mereka diberangkatkan pada hari Kamis (01/08/2024).

     Pelaksanaan KKN KI dan PKM KI akan dimulai pada hari Jumat (02/08/2024) dan berakhir pada hari Selasa (27/08/2024). Kegiatan ini akan berlangsung di beberapa lokasi di Malaysia, yaitu Semenanjung Kuala Lumpur, Semenanjung Penang, dan Johor Baru.

     Dengan keberangkatan mahasiswa KKN KI, diharapkan ini tidak hanya menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menjalin kerjasama yang berkelanjutan antar bangsa, serta mempererat ikatan kebersamaan antar sesama anak bangsa.

Rabu, 31 Juli 2024

Snackbar Labu, Inovasi Gizi untuk Percepat Penurunan Stunting di Jember

 


Masalah stunting masih menjadi tantangan utama di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2023, angka stunting di Indonesia mencapai 21,5 persen, hanya turun sedikit dari tahun sebelumnya. Tingginya angka ini mendorong Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), Awatiful Azza, M.Kep., Sp.Kep.Mat, untuk meluncurkan program inovatif berupa Snackbar Labu sebagai solusi percepatan penurunan stunting.

Program ini dilaksanakan selama Juli hingga Agustus 2024, dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Camat Sukorambi, Bidan Puskesmas, Kepala Desa, Dosen FIKes, Dosen Fakultas Pertanian (Faperta), serta mahasiswa. Program ini bertujuan untuk menciptakan camilan sehat berbahan dasar labu kuning, yang kaya akan gizi dan terjangkau untuk ibu hamil dan balita.

Snackbar biasanya dikenal sebagai makanan yang terbuat dari biji-bijian dan buah-buahan kering yang harganya relatif mahal. Namun, Awatiful Azza memilih labu kuning sebagai bahan dasar, karena selain bergizi, labu kuning mudah ditemukan di Jember dan belum banyak diolah sebagai produk pangan lokal. Labu kuning dipadukan dengan bahan-bahan lain seperti biji labu, kacang tanah, kurma, dan kacang almond, yang disesuaikan dengan selera peserta program.


Program ini diawali dengan edukasi tentang stunting, pelatihan, demonstrasi, hingga praktek langsung pembuatan snackbar. Respon positif datang dari pemerintah Kecamatan Sukorambi dan ibu-ibu kader penyuluhan yang sangat antusias. Menurut Awatiful Azza, "Hasil dari program ini diterima baik oleh masyarakat, dengan produk snackbar yang ramah dapur dan cocok dikonsumsi balita serta ibu hamil."

Keberhasilan program ini mendorong Universitas Muhammadiyah Jember untuk memperluas cakupan ke lebih banyak desa di wilayah Jember, bekerja sama dengan pemerintah daerah. Dengan semakin banyak anak dan ibu hamil yang terjangkau, program ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting secara signifikan.


Kontributor : Alya Nurhaliza

Baca juga : Semarak HUT RI ke-79, Mahasiswa KKN MAs Unmuh Jember Gelar Karnaval di Desa Manisharjo


Connect