Sosialisasi Pemanfaatan Buku Suplemen Dorong Gerakan Literasi Anak Muda
SMA Muhammadiyah 4 Songgon Banyuwangi menjadi tuan rumah dilaksanakannya program pengabdian bertajuk "Sosialisasi Pemanfaatan Buku Suplemen sebagai Implementasi Gerakan Literasi Sekolah" pada (28/1/2023).
Tujuan kegiatan ini sejalan dengan tajuk kegiatan yaitu menumbuhkan minat baca di kalangan siswa dengan memanfaatkan buku-buku suplemen yang tersedia di perpustakaan sekolah. Program pengabdian ini berlangsung sedari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dan guru.
Ketua tim pelaksana yang juga dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bapak Mohamad Afrizal, memimpin kegiatan ini. Dalam sambutannya, Afrizal menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, seperti pretest, penyampaian materi, tantangan membaca, dan refleksi bacaan. “Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan termotivasi untuk menyisihkan waktu setidaknya 15 menit setiap hari untuk membaca buku-buku suplemen,” ujar Afrizal. Ia juga menekankan melalui program ini penting untuk memahami dan mengaplikasikan isi bacaan, bukan hanya sekadar membaca.
Kepala Sekolah SMA S Muhammadiyah 4 Songgon Banyuwangi, Lilin Nuryati, S.E., dalam sambutannya, menegaskan bahwa Gerakan Literasi Sekolah amat penting, terutama di era digital saat ini di mana banyak siswa lebih sering menghabiskan waktu dengan gadget. “Gerakan literasi amat penting untuk mengalihkan perhatian siswa dari gadget ke buku-buku yang lebih bermanfaat. Saya sangat berterima kasih kepada tim pengabdian yang telah menyumbangkan buku-buku menarik guna memotivasi dan meningkatkan minat baca siswa baik buku nonteks atau suplemen,” ujar Lilin Nuryati.
 |
Antusiasme para peserta tampak jelas, terutama dalam sesi tantangan membaca. Dina Merdeka Citra Ningrum, salah satu narasumber, menyampaikan bahwa tantangan ini disambut dengan semangat oleh para siswa. “Saya melihat banyak siswa yang sangat bersemangat dalam menyelesaikan tantangan membaca. Mereka begitu antusias dan berusaha untuk memahami isi dari setiap buku yang mereka baca,” ungkap Dina. Melatih konsistensi siswa untuk membaca setiap hari juga menjadi tujuan daripada tantangan membaca ini.
Fadilah Jannah, salah satu peserta, berbagi pengalamannya dan mengatakan bahwa kegiatan ini memberinya sudut pandang baru tentang membaca. “Saya jadi menyadari bahwa membaca itu menyenangkan, apalagi jika buku yang dibaca menarik. Program ini benar-benar membuka mata saya bahwa ada banyak hal yang bisa dipelajari dari buku-buku yang sebelumnya mungkin saya abaikan,” kata Fadilah dengan senyum.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi bacaan, di mana siswa berbagi pengalaman dan pemahaman mereka setelah membaca buku-buku suplemen. Para siswa menunjukkan minat yang besar terhadap literasi, dan program ini berhasil menginspirasi mereka untuk terus membaca. Tim pengabdian berharap sosialisasi ini dapat menjadi kegiatan rutin di SMA S Muhammadiyah 4 Songgon Banyuwangi untuk terus mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah yang berdampak positif bagi masa depan siswa.
Tags : Berita Pengabdian
Posting Komentar