Jumat, 14 Juni 2024

Jelang Idul Adha, Dokter RSU Unmuh Jember Bagikan Tips Pengolahan Daging Minim Kolesterol


 
Menanggapi semakin dekatnya Hari Raya Idul Adha 1 Zulhijah 1445, diperlukan pengetahuan lebih terkait dengan pengolahan daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat khususnya umat muslim di seluruh penjuru dunia.

Dalam menghindari kandungan kolesterol tubuh berlebih yang menyebabkan berbagai penyakit kronis, dr. Norma Rahayu Najikhah, Sp.PD selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSU Unmuh Jember memberikan tips agar masyarakat jauh dari penyakit.

Berbicara mengenai kolesterol, ternyata kolesterol adalah sesuatu yang penting dan dibutuhkan tubuh karena berfungsi sebagai bahan baku pembentukan hormon dan konstruksi dan perbaikan sel kemudian zat ini juga berfungsi untuk memproduksi asam empedu yang tugasnya mencerna lemak lemak. Kolesterol juga berfungsi membentuk vitamin D, mempertahankan struktur sel-sel dalam tubuh.

“Dalam menangani kolesterol, pengolahan daging adalah hal yang penting” jelas Norma.

Fakta yang diusung dr. Norma, daging merah oleh kambing, sapi dan domba memiliki kandungan zat besi yang banyak dibanding daging putih yang dimiliki ayam yang mana zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, daging merah memiliki vitamin B12 dan protein lebih tinggi yang lebih mudah dicerna dari daging putih. Konsumsi daging merah yang dianjurkan perharinya yakni 170gr.

Pengolahan daging merah yang baik yakni memilih hanya menggunakan dagingnya saja tanpa mengikutkan lemaknya. Selain memilih, cara memasak daging merah harus menggunakan santan rendah lemak atau kemiri sebagai alternatif. Minuman pendamping yang dapat disandingkan dengan daging adalah minuman tinggi antioksidan, vitamin C dan E yang dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan ekskresi low-density lipoproteins (LDL) dalam darah.

“Selain pengolahan, kebiasaan pola hidup yang baik harus diterapkan” tegas Norma.

Penambahan aktivitas fisik dan pengurangan berat badan menjadi solusi kesehatan terbaik menurut dr. Norma. Jika sudah terkena obesitas, hindari rokok karena dapat menurunkan lemak baik dalam tubuh. Disampaikan pula untuk menghindari stress dan konsumsi alkohol berlebihan karena dapat mengganggu metabolisme kolesterol dan meningkatkan lemak jahat.

“Konsumsi kadar gula juga menjadi penyebab kesehatan buruk karena dapat menyebabkan obesitas yang memicu resistensi insulin dengan akibat dapat menyebabkan diabetes melitus” jelas Norma.

Dalam penjelasan dr. Norma, diabetes dapat memicu inflamasi dan peradangan kronis yang merusak sisi dalam pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang merupakan permasalahan utama dari penyakit jantung.

Untuk mencegah segala penyakit oleh kelebihan kadar kolesterol dan diabetes, dr. Norma menyarankan metode Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yang fokus pada memperbanyak buah-buahan dan sayur-sayuran minimal lima porsi dalam satu hari. Selain itu, konsumsi gandum utuh seperti beras coklat maupun roti gandum juga sangat dianjurkan. Membatasi makanan dengan kandungan lemak jenuh, lemak trans, garam dan gula tinggi merupakan tahapan penting dari metode ini.

“Bijaklah dalam memilih dan mengolah makanan, menjaga diet dan melakukan aktivitas harusnya dilakukan setiap hari, tidak hanya saat Idul Adha saja” tutup Norma.

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect