Kamis, 21 November 2024

Summer Festival Unmuh Jember: Menggali Nilai Budaya untuk Pendidikan Anak Usia Dini

 

Summer Festival Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) terus menjadi sorotan dengan gelaran hari keduanya yang menghadirkan International Symposium on Global Education, Psychology, and Cultural Synergy. Acara yang berlangsung di Aula Ahmad Zainuri, Kamis (21/11/2024), mengangkat tema “Constructing a Multidisciplinary Framework for Global Education: Integrating Cultural Understanding, Psychological Insights, and Literacy Skills.”

Simposium ini menarik perhatian tidak hanya dari mahasiswa dan civitas akademika Unmuh Jember tetapi juga 33 mahasiswa asing dari University of Malaysia. Salah satu sesi yang mencuri perhatian adalah presentasi oleh Nurlaela Widyarini yang mengupas topik "Understanding Cultural Dynamics and Adolescent Values in Pandhalungan."

Pandhalungan, sebagai budaya unik perpaduan Jawa dan Madura, menjadi fokus penelitian untuk memahami nilai-nilai yang dianut oleh remaja di wilayah tersebut. Berdasarkan teori nilai Schwartz, remaja Pandhalungan menunjukkan keseimbangan antara menghormati tradisi (Conservation) dengan keterbukaan terhadap perubahan (Openness to Change). Konsep budaya lokal seperti sangkolan (warisan leluhur) dan tretan dhibik (persaudaraan inklusif) menjadi pengaruh signifikan dalam membentuk orientasi nilai mereka.

Penelitian yang melibatkan 458 remaja ini menunjukkan bahwa mereka memiliki dua orientasi nilai utama. Pertama, fokus sosial yang kuat dengan nilai tradisi dan tanggung jawab komunitas yang menonjol. Kedua, fokus personal yang mulai berkembang, mencerminkan ambisi pribadi yang tetap selaras dengan nilai-nilai kolektif. Misalnya, inovasi seperti memanfaatkan media digital untuk mempromosikan tradisi lokal menjadi cara remaja menggabungkan modernitas dengan budaya.

Nurlaela menyoroti pentingnya integrasi nilai budaya dalam pendidikan. Kurikulum berbasis budaya tidak hanya memperkuat identitas lokal tetapi juga meningkatkan kompetensi global siswa. Selain itu, pelibatan teknologi, seperti digitalisasi tradisi dan pelatihan kepemimpinan berbasis budaya, dapat menjadi strategi efektif untuk melestarikan budaya Pandhalungan sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect