Kamis, 21 November 2024

Summer Festival Unmuh Jember: Menyoroti Pentingnya Komunikasi dalam Edukasi Seksual Remaja

Hari kedua Summer Festival Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) berlangsung semarak dengan penyelenggaraan International Symposium on Global Education, Psychology, and Cultural Synergy yang bertema "Constructing a Multidisciplinary Framework for Global Education: Integrating Cultural Understanding, Psychological Insights, and Literacy Skills." Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk 33 mahasiswa asing dari University of Malaysia.

Salah satu sesi yang mencuri perhatian adalah presentasi Elnie D. Calunsag, RPsy, RPm, yang mengangkat tema "Bridging the Gap: Enhancing Research-to-Community Extension Approach." Topik ini membahas metode pendekatan berbasis penelitian untuk menjembatani temuan akademik dengan solusi nyata bagi masyarakat. Salah satu proyek utama yang dibahas adalah Tara Usap Tayo: A Capacity Building Seminar Workshop for Parents and Caregivers on Handling Adolescents' Sexual Development.

Melalui proyek ini, Calunsag dan timnya mengedukasi para orang tua tentang pentingnya komunikasi terbuka dengan remaja terkait perkembangan seksual. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa banyak remaja merasa kesulitan membahas isu ini karena dianggap tabu. Proyek ini bertujuan membekali orang tua dengan keterampilan komunikasi untuk menciptakan diskusi yang nyaman dan mendalam, sehingga membantu mencegah pernikahan dini, kehamilan remaja, dan dampak kesehatan mental akibat hubungan seksual pra-nikah.

Program ini mendapat sambutan positif dari komunitas lokal di Cotabato, Filipina. Para peserta seminar menilai metode pelatihan interaktif ini sebagai langkah efektif dalam memperkuat hubungan orang tua dan anak, dengan skor rata-rata evaluasi di kisaran 4,5 hingga 5,0. Para peserta memuji konten program yang relevan, mudah dipahami, dan mampu memberikan solusi praktis dalam menghadapi tantangan era digital.

Calunsag juga menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk mendukung program seperti ini secara berkelanjutan. Program ini selaras dengan inisiatif global seperti Adolescent Health and Youth Development Program dari Komisi Kependudukan dan Pembangunan Filipina, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan remaja melalui pendidikan seksual yang sehat.

Kesuksesan proyek ini menjadi bukti bahwa pendekatan berbasis penelitian dapat berdampak besar pada pemberdayaan masyarakat. Calunsag berharap program ini dapat direplikasi di berbagai komunitas dan menjadi agen transformasi sosial untuk menciptakan generasi muda yang lebih sadar, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global.

Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect