Unmuh Jember Gelar International Conference on Rural Development 2025 : Angkat Isu Etika AI di Era Disrupsi
![]() |
Rektor Unmuh Jember saat memberikan sambutan. |
Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali
menggelar ajang bergengsi tingkat internasional bertajuk The 4th
International Conference on Rural Development (ICRD) 2025. Mengangkat tema “The
Ethical Challenges of Artificial Intelligence in a Rapidly Changing World”,
konferensi ini diselenggarakan secara hybrid di Ruang Rapat Gedung A Unmuh
Jember dan melalui Zoom Meeting, Rabu (18/6/2025).
Ketua Panitia ICRD 2025, Afan Bagus Mananda, S.TP., M.Sc,
dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya konferensi ini
yang telah memasuki tahun keempat. Ia juga mengucapkan selamat datang kepada
para tamu undangan, baik dari dalam maupun luar negeri seperti Jepang, Afrika,
Malaysia, Filipina, hingga beberapa wilayah di Indonesia.
“Konferensi ini menjadi momen penting untuk menyatukan
pikiran dan semangat dari berbagai belahan dunia, dalam semangat kolaborasi,
pengetahuan, dan kemajuan bersama,” ujar Afan.
![]() |
Afan Bagus Mananda saat memberikan sambutan. |
Menurutnya, integrasi teknologi Artificial Intelligence (AI)
dalam pengembangan kawasan pedesaan kini menjadi langkah strategis untuk
menjawab berbagai tantangan sistemik, mulai dari ketimpangan akses pendidikan,
kesehatan, hingga peluang ekonomi. Isu ini menjadi sangat relevan seiring
pesatnya perkembangan teknologi dan urbanisasi di berbagai negara.
Rektor Unmuh Jember, Dr. Hanafi, M.Pd, dalam sambutannya
turut mengapresiasi terselenggaranya ICRD 2025. Ia berharap konferensi ini
dapat memperkuat jejaring akademik internasional sekaligus melahirkan
gagasan-gagasan strategis yang berdampak nyata bagi masyarakat desa, khususnya
di era disrupsi digital saat ini.
“Isu etika dalam penggunaan AI menjadi penting, karena
teknologi ini harus tetap berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan
keberlanjutan lingkungan, terutama bagi masyarakat pedesaan yang rentan
terhadap ketimpangan,” tegasnya.
ICRD 2025 diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai
institusi, peneliti, dan praktisi pembangunan desa, dengan menghadirkan
sejumlah pembicara internasional dari Jepang, Afrika, Malaysia, dan Filipina.
ICRD 2025 menjadi bukti nyata komitmen Unmuh Jember dalam
membangun peradaban berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai
kemanusiaan, dengan tetap memperhatikan konteks lokal dan tantangan global.
Posting Komentar