Fikes Unmuh Jember Kukuhkan Lulusan Ners dan Ahli Madya Keperawatan, Raih Akreditasi Unggul dan Prestasi Gemilang
Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Angkat Sumpah dan Pelantikan Ners serta Ahli Madya Keperawatan Tahun Akademik 2024/2025, bertempat di Aula Ahmad Zainuri Universitas Muhammadiyah Jember, pada Sabtu, (19/11/2025).
Acara sakral ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan yang resmi menyandang gelar profesi keperawatan, sekaligus meneguhkan posisi Fikes Unmuh Jember sebagai fakultas unggulan dalam bidang pendidikan kesehatan.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Bagus Setya Rintyarna, M.Kom., membuka acara dengan penuh rasa syukur dan semangat kebanggaan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Jember kini telah meraih akreditasi institusi Unggul sejak Juli 2025 — menjadikannya satu dari hanya sebelas Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Indonesia yang berhasil meraih status tertinggi tersebut.
“Akreditasi unggul ini membuktikan bahwa Universitas Muhammadiyah Jember memiliki daya saing tidak hanya dengan perguruan tinggi swasta, tetapi juga dengan perguruan tinggi negeri di Indonesia,” ungkapnya.
Dr. Bagus juga menekankan pentingnya komitmen terhadap jaminan mutu melalui sistem yang terintegrasi dari universitas hingga tingkat program studi. Ia turut mengumumkan rencana strategis pengembangan kampus, termasuk pembukaan sepuluh program studi baru di tahun 2026, dua di antaranya di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan, yakni S1 Fisioterapi dan D4 Keperawatan Anestesi, serta rencana besar pendirian Fakultas Kedokteran Unmuh Jember.
Sementara itu, Dekan Fikes Ns. Sri Wahyuni Andriani, M.Kep., Sp.Kep.Kom. dalam laporan pendidikannya memaparkan berbagai capaian membanggakan, termasuk diraihnya akreditasi Unggul untuk Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Ia juga melaporkan bahwa Fikes kini memiliki lebih dari 800 mahasiswa aktif, 6 dosen bergelar doktor, serta 4 dosen yang tengah menempuh studi doktoral.
Fikes Unmuh Jember turut memperluas kiprahnya melalui Kampus II di Banyuwangi, memperkuat kerja sama dengan 20 institusi dalam negeri dan 5 mitra luar negeri, serta terlibat aktif dalam program Geliat Airlangga bersama Unair dan WHO untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember.
Capaian lain yang patut dibanggakan ialah peningkatan kualitas lulusan, di mana banyak alumni Fikes telah bekerja di Jepang, Arab Saudi, hingga Austria, bahkan sebagian direkrut sebelum wisuda.
“Status Unggul bukan akhir perjalanan, melainkan awal bagi kami untuk terus berinovasi dan mencetak tenaga kesehatan yang berilmu, berakhlak Islami, dan berdaya saing global,” tegas Sri Wahyuni menutup laporannya.

Posting Komentar