Peningkatan Hasil 9 Kali Lipat! Dosen UniMAP Malaysia Kupas Tuntas Transformasi Industri Mangga Harumanis di Unmuh Jember
Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) kembali menjadi pusat diskusi akademik ASEAN melalui penyelenggaraan Cocoa Segment Lecture Voice pada Rabu (3/12/2025). Bertempat di Aula Fakultas Pertanian Unmuh Jember, acara ini menghadirkan Ts. Ahmad Radi Wan Yaakub dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP). Ts. Ahmad Radi, seorang Jurutera Pengajar dan Penyelidik Mangga Harumanis dari Fakultas Kejuruteraan & Teknologi Kimia UniMAP, memaparkan risetnya yang berjudul “Transformasi Industri Harumanis Melalui Penyelidikan, Teknologi & Kesan kepada Komuniti” (Transformation of the Harumanis Industry Through Research, Technology & Impact on the Community).
Mangga Harumanis dikenal sebagai komoditas premium di Malaysia, dengan harga jual mencapai MYR 35.00 per kilogram (sekitar IDR 141.000) untuk Gred AAA. Namun, industri ini menghadapi tantangan besar, terutama serangan jamur (kulat) pada bunga saat musim hujan (Oktober), yang menyebabkan kegagalan panen yang signifikan.
Ts. Ahmad Radi menjelaskan, kunci transformasi industri Harumanis terletak pada pengendalian hama dan penyakit yang efektif di fase kritis, yaitu saat musim berbunga di bulan Oktober yang identik dengan curah hujan tinggi. Melalui penyelidikan ilmiah, tim UniMAP berhasil mengidentifikasi spesis jamur utama yang menyerang bunga Harumanis, termasuk Oidium species, Aspergillus species, dan Fusarium species. Setelah pengujian, mereka menemukan bahwa bahan aktif Propineb merupakan anti-jamur yang paling efektif untuk melawan spesis tersebut. Riset ini menghasilkan protokol penting, yakni merekomendasikan penyemprotan anti-jamur secara berkala, yaitu setiap 2-3 hari sekali (48 jam), untuk memastikan bunga terlindungi sepenuhnya dari serangan jamur yang fatal.
Penerapan teknologi dan protokol penyemprotan yang disarankan oleh UniMAP ini membuahkan hasil yang luar biasa di lapangan. Dalam uji coba di Lot Cubaan (kebun percontohan) seluas kurang dari 1 Relung (sekitar 47 pohon), dengan penerapan protokol penyemprotan yang ketat saat musim berbunga, Bunga Harumanis berhasil terlindungi, sehingga panen sukses dilakukan pada akhir bulan Januari. Jumlah buah yang dipanen mencapai 1.2 Ton. Hasil ini menunjukkan peningkatan jumlah buah hingga 9 kali lipat dibandingkan hasil rata-rata tanpa kontrol yang memadai. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan hasil panen dan kualitas Gred AAA Harumanis, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan pada pendapatan dan ketahanan komunitas petani Harumanis di Perlis.
Acara Cocoa Segment Lecture Voice di Fakultas Pertanian Unmuh Jember ini diharapkan dapat menginspirasi peneliti, mahasiswa, dan pelaku agribisnis di Indonesia untuk mengadopsi teknologi berbasis riset guna mengoptimalkan hasil pertanian tropis lokal.
Tags : Berita Event Kuliah Tamu Penelitian Seminar


Posting Komentar