Yudisium PPG FKIP Unmuh Jember Rayakan Keberagaman Budaya dengan Nuansa Adat dan Multibahasa
Dengan mengusung tema "Guru Profesional: FKIP untuk Negeri", prosesi ini menampilkan keindahan keberagaman budaya Indonesia melalui busana adat yang dikenakan oleh para yudisi. Setiap peserta tampil anggun dalam pakaian adat dari berbagai daerah, menjadikan momen ini bukan hanya perayaan kelulusan tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya bangsa.
Keunikan acara semakin terasa dengan penggunaan empat bahasa oleh Master of Ceremony, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Madura, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa. Penggunaan multibahasa ini mencerminkan identitas Pandalungan khas Jember sekaligus menjadi simbol penghormatan terhadap kekayaan budaya lokal dan nasional.
Yudisium ini diperuntukkan bagi lulusan PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2023 dan Gelombang 1 Tahun 2024, yang telah dinyatakan lulus dalam Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) periode II dan III di penghujung tahun 2024. Prosesi berlangsung khidmat dengan dekorasi elegan yang memadukan unsur modernitas dan tradisi, menghadirkan suasana yang hangat dan berkesan.
Momen spesial turut dimeriahkan oleh penampilan mahasiswa PPG Pendidikan Bahasa Indonesia yang membawakan musikalisasi puisi. Dengan suara yang merdu dan puisi yang menyentuh hati, mereka berhasil menghadirkan sentuhan seni dan kreativitas yang menjadikan yudisium ini semakin istimewa. Penampilan tersebut membuktikan bahwa para calon guru tidak hanya menguasai bidang akademik tetapi juga memiliki bakat seni yang dapat diwariskan kepada generasi muda di masa depan.
Dekan FKIP Unmuh Jember Dr. Fitri Amilia, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa guru berkualitas tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam pendidikan.
“Para yudisi PPG FKIP Unmuh Jember siap berkhidmat untuk negeri,” ungkapnya.
Keberhasilan acara ini menjadi bukti dedikasi FKIP Universitas Muhammadiyah Jember dalam mendukung pengembangan pendidikan yang berbasis nilai-nilai kebangsaan dan pelestarian budaya. Dengan semangat yang terus menyala, FKIP berkomitmen mencetak guru profesional yang akan menciptakan generasi cerdas dan berkarakter untuk masa depan Indonesia.
Posting Komentar