Rabu, 18 Juni 2025

Inovasi AI dan RFID dari Jepang Warnai ICRD 2025 Unmuh Jember


Zequn Song saat memaparkan materinya di ICRD 2025.

Rangkaian International Conference on Rural Development (ICRD) 2025 di Universitas Muhammadiyah Jember pada Rabu (18/6/2025), diwarnai oleh hadirnya inovasi teknologi cerdas dari Jepang. Salah satu agenda menarik datang dari Zequn Song, perwakilan Kagawa University, yang mempresentasikan riset bertajuk “AI in Agriculture Supply Chain: Stock Monitoring and Localization Systems for FIFO Method Using RFID-Based Pressure Sensing Tag and AI.”

Dalam paparannya, Zequn Song memperkenalkan sistem pemantauan rantai pasok berbasis RFID tekanan (pressure sensing tag) yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini dirancang untuk menerapkan metode First-In-First-Out (FIFO) dalam distribusi produk agrikultur, guna memastikan alur distribusi berjalan rapi, efisien, dan minim kesalahan.

“Setiap produk yang diletakkan akan memberikan perubahan tekanan pada RFID tag, yang kemudian dibaca oleh sensor dan diproses AI untuk mengidentifikasi posisi serta urutan pengambilan barang,” jelas Zequn di hadapan peserta seminar. Teknologi ini juga mampu memberikan peringatan otomatis apabila terjadi kesalahan urutan, sehingga dapat mencegah potensi kerugian akibat human error.

Lebih jauh, Zequn memaparkan proses uji coba yang dilakukan dengan 13 RFID pressure sensing tag pada 4 titik lokasi simulasi. Data dari sensor tersebut digunakan untuk melatih model AI menggunakan metode decision tree ensemble, yang terbukti efektif dalam memprediksi posisi dan urutan produk secara akurat.

Selain membahas teknologi tersebut, Zequn juga menyinggung implementasi sistem serupa di sejumlah negara seperti FASTag di India untuk pembayaran tol otomatis, serta penerapan AI dalam sistem irigasi dan deteksi hama di Jepang dan Tiongkok.

Menurutnya, sistem cerdas berbasis RFID dan AI ini memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam pengelolaan logistik pangan pedesaan. Selain meningkatkan efisiensi, teknologi ini dinilai dapat membantu menjaga ketahanan pangan dan mengurangi pemborosan distribusi di daerah-daerah terpencil.


Tags :

bm
Created by: News Unmuh Jember

Humas Unmuh Jember Jaya Jaya Jaya!

Posting Komentar

Connect