Agribisnis Harumanis Tembus Puluhan Miliar: Ketua Koperasi Y.A. Bagikan Rahasia Potensi Ekonomi Tinggi di Unmuh Jember
Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) menghadirkan perspektif bisnis yang menjanjikan melalui Cocoa Segment Lecture Voice pada Rabu (3/12/2025). Acara ini menghadirkan praktisi sekaligus wirausahawan agribisnis, Mr. Mohd Asri Bin Yusoff, Ketua Koperasi Y.A. Harumanis, untuk berbagi wawasan mengenai Agribusiness Entrepreneurship.
Dalam paparannya, Mohd Asri Yusoff, yang beroperasi di Kg Baru Panggas, Chuping, Perlis, Malaysia, menegaskan bahwa Industri Harumanis memiliki peluang dan potensi yang sangat tinggi dalam menjana ekonomi. Ia memaparkan bahwa agribisnis Harumanis Y.A. diproyeksikan mencapai pendapatan total RM 10 Juta (sekitar IDR 33 Miliar) pada tahun 2027.
Mohd Asri menjelaskan bahwa potensi pendapatan tinggi dalam agribisnis Harumanis tidak hanya bergantung pada penjualan buah segar, tetapi bertumpu pada tiga cabang bisnis utama.
Pertama adalah Penjualan Buah Langsung atau buah segar. Penjualan ini dilakukan secara langsung atau online dan sangat bergantung pada kualitas gred buah. Koperasi Y.A. menjual buah berdasarkan gred A hingga D, dengan Gred A memiliki harga tertinggi (RM 45/kg) dan kontribusi persentase terbesar dari hasil per pokok (60%). Koperasi ini juga menyediakan layanan kurir untuk pengiriman ke seluruh Semenanjung Malaysia.
Kedua, adalah Produk Hiliran (Downstream Products). Untuk meningkatkan nilai tambah dan meminimalkan kerugian buah non-premium, Koperasi Y.A. mengembangkan berbagai produk hiliran. Produk-produk ini memanfaatkan isi mangga Harumanis, termasuk Isi Sejuk Beku, Serbuk Harumanis, Kordial, Jem, Cheese Tart, Sirap, Sos Salad, dan Sos Mangga Harumanis.
Ketiga, adalah Agropelancongan. Cabang ini memanfaatkan ladang mangga sebagai daya tarik wisata, dengan menawarkan aktivitas seperti wisata ke ladang mangga dan kegiatan event publik seperti Harumanis Y.A Family Fun Run 5km. Sektor Agropelancongan diprediksi menyumbang sekitar 20% dari estimasi pendapatan di tahun 2027.
Mohd Asri memproyeksikan pertumbuhan pendapatan yang sangat agresif dalam tiga tahun ke depan. Total pendapatan dari tiga cabang agribisnis diperkirakan naik signifikan dari RM 1.2 Juta (sekitar IDR 4 Miliar) di tahun 2025 menjadi RM 2.5 Juta (sekitar IDR 8.3 Miliar) di tahun 2026, dan mencapai RM 10 Juta (sekitar IDR 33 Miliar) pada tahun 2027. Presentasi ini membuktikan bahwa Mangga Harumanis adalah salah satu bidang agro-bisnis yang cukup berpotensi tinggi jika dikelola melalui diversifikasi produk dan strategi pemasaran yang kuat.








